Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul
Jokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Jokowi menilai tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin yang Kuat dan Mau Merangkul
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat agar dapat menghadapi tantangan global yang semakin sulit.
Tak hanya itu, kata dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki karakter mau merangkul, kompak, dan solid untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
- Saat Ganjar Puji Jokowi Setinggi Langit, Beberkan Bukti-Buktinya
- Jokowi Singgung Pemimpin Baru Harus Mampu 'Lari Maraton', Kode Dukung Ganjar?
- Resmikan Istana Berkebaya, Jokowi: Kebaya Lambangkan Karakter Masyarakat Indonesia Anggun dan Bersahaja
- Jokowi Ucapkan Selamat ke Shinta Kamdani: Perempuan Pertama yang Memimpin Apindo
"Sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat. Kepemimpinan nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakkan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuah cita-cita besar. Indonesia Emas 2045," jelas Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara Peresmian Pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin Jakarta Timur, Selasa (7/11)
merdeka.com
Dia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah. Salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi. Kedua, tantangan perubahan iklim yang menyebabkan kekeringan di hampir semua negara.
"Dulu kita kalau ada perubahan iklim, ya hanya dalam kata-kata sekarang sudah nyata. Kekeringan hampir di semua negara sekarang terjadi. Panas bumi yang naik, gelombang panas kita ada 7 provinsi kemarin kekeringan sehingga produksi beras kita menurun," jelasnya.
Selain itu, Jokowi menyampaikan perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia dan Gaza membuat tantangan global semakin sulit. Dia menuturkan perang-perang tersebut berdampak terhadap Indonesia.
"Itulah tantangan yang ke depan semakin tidak mudah. Tapi sekali lagi, dengan karakter yang kita bangun, sektor SDM yang kita bangun kita yakini Insya Allah kita bisa mencapainya,"
tutur Jokowi.
merdeka.com