Jokowi Ingin Ruang Digital Diisi dengan Menebarkan Kesejukan dan Toleransi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah terus membangun infrastruktur digital terkonektivitas yang dipercepat jangkauannya di seluruh wilayah Indonesia. Dia berharap, ruang digital yang ada tidak digunakan untuk menebarkan kebencian.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah terus membangun infrastruktur digital terkonektivitas yang dipercepat jangkauannya di seluruh wilayah Indonesia. Dia berharap, ruang digital yang ada tidak digunakan untuk menebarkan kebencian.
"Dengan konektivitas luring dan daring yang semakin efektif, kita bisa meningkatkan komunikasi antar umat yang tersebar di seluruh Indonesia, di seluruh Tanah Air, untuk menyebarkan Islam wasathiyah," katanya dalam Muktamar IX PPP secara virtual, Jumat (18/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
"Menebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebhinekaan, dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman," sambungnya.
Jokowi menambahkan, pemanfaatan infrastruktur digital untuk hal-hal positif harus aktif agar dunia maya tidak diisi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pemberitaan di media sosial juga harus diisi aktif dengan keteduhan, kesejukan serta berita-berita yang tidak benar harus diklarifikasi.
"Berita-berita hoaks dan menutup banyaknya ujaran ujaran kebencian, untuk saling kita menghormati dan menghargai sesama anak bangsa sebagai saudara sebangsa dan setanah air," ucapnya.
Kepala negara melanjutkan, infrastruktur digital bukan hanya untuk meningkatkan ekonomi digital dan e-commerce. Tetapi, untuk meningkatkan konektivitas budaya, konektivitas gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar.
"Dan juga dimaksudkan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia," tutup Jokowi.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Muktamar IX Arena Memperkokoh PPP
Jokowi Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Soal Kehalalan Vaksin
Presiden Jokowi Tegaskan Vaksin Covid Gratis, Bukan Hanya Yang Terdaftar di BPJS
Festival Diskon Nasional 16-31 Desember, Jokowi & Menteri Ajak Masyarakat Beli Lokal
Dahlan Iskan: Vaksin Covid-19 Seharga Rp1 Juta Masih Laris, Negara Hemat Rp50 T