Jokowi: Kekayaan Laut Harus Dimanfaatkan Secara Arif dengan Prinsip Blue Ekonomi
Jokowi kembali mengingatkan, penangkapan juga tidak bisa dilakukan serampangan. Nelayan harus adaptif dengan teknologi baru seperti aqua culture yang memperhatikan ekosistem laut.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kekayaan laut Indonesia adalah sebuah anugerah. Pemanfaatannya tentu harus dilakukan dengan arif dengan prinsip blue ekonomi.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi di hadapan peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhannas di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/10).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
"Kekayaan laut kita harus dimanfaatkan secara arif dengan prinsip blue ekonomi yang penangkapannya terukur juga dibarengi dengan penanaman mangrove, rumput laut, budi daya ikan sehingga semua berkelanjutan," katanya.
"Jangan hanya dilarang tidak boleh ditangkap , solusinya apa? Ini anugerah Tuhan yang diberi ke kita," sambung Jokowi.
Namun Jokowi kembali mengingatkan, penangkapan juga tidak bisa dilakukan serampangan. Nelayan harus adaptif dengan teknologi baru seperti aqua culture yang memperhatikan ekosistem laut.
"Sekali lagi penggunaan teknologi baru , aqua culture harus mulai berani kita kenalkan kepada nelayan kita, jadi bukan hanya budaya tangkap saja,” tutupnya.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
Baca juga:
Aturan PNBP Baru di Sektor Kelautan dan Perikanan Siap Berlaku per 18 September
Teaching Factory Dinilai Mampu Tingkatkan Kualitas SDM Kelautan Perikanan
KKP Gelontorkan Rp250 Miliar Bangun Shrimp Estate di Kebumen
Indonesia Berkesempatan Besar jadi Produsen Udang Dunia
Strategi KKP Kejar Target 2 Juta Ton Ekspor Udang di 2024