Jokowi: Kita akan Hancur jika Ikut-ikutan Arus Rivalitas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Jokowi menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Jokowi: Kita akan Hancur jika Ikut-ikutan Arus Rivalitas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Jokowi tak ingin sebuah negara ikut-ikutan menjadi arus rivalitas yang terjadi.
- Pimpin Upacara di Papua, Wamen Raja Juli Antoni Intruksikan Langkah Mitigasi Konflik Pertanahan
- VIDEO: Jokowi Beberkan Fakta Rivalitas Negara Besar Hingga 3 Jam Bertemu Presiden Rusia
- Tengah Malam, Jokowi Telepon Kapolri Marah Konflik Rempang
- VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!
"Saya pastikan dunia akan hancur jika konflik dan ketegangan di suatu tempat dibawa dan dijadikan tarik menarik di tempat lain, jika kita tidak mampu mengelola perbedaan, kita akan hancur jika kita ikut-ikutan arus rivalitas, kita akan hancur," kata Jokowi saat jumpa pers usai menutup KTT ke-43 ASEAN di JCC, Jakarta, Kamis (7/9).
Di forum KTT, dia sudah menyampaikan bahwa setiap pemimpin yang hadir punya tanggung jawab sama-sama besar untuk tidak menciptakan konflik baru.
"Untuk tidak menciptakan ketegangan baru, dan di saat yang sama kita juga punya tanggung jawab untuk menurunkan tensi yang panas, untuk mencairkan suasana yang beku untuk menciptakan ruang dialog,"
ujar Jokowi.
Menurutnya, dunia ini butuh penengah dan safe house di tengah konflik yang ada. Jokowi memastikan bahwa ASEAN sudah berada pada jalur yang benar.
"Dunia ini butuh jangkar, butuh penetral, butub safe house dan saya bisa pastikan bahwa sampai saat ini ASEAN telah berada pada track yang benar, untuk bisa menjalankan peran tersebut menjadi kontributor stabilitas dan perdamaian serta menjadi epicentrum of growth,"
pungkasnya.
merdeka.com