Jokowi Melayat ke Rumah Duka Sabam Sirait
Politisi kelahiran Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatra Utara, 13 Oktober 1936 itu merupakan penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melayat ke rumah duka mendiang anggota DPD RI, Sabam Sirait. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hadir bersama Mensesneg, Pratikno.
Dalam siaran youtube sekretarkiat presiden berdurasi kurang dari 1 menit, Jokowi sempat berbincang dengan keluarga Sabam. Untuk diketahui, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sabam Sirait meninggal dunia di RS Siloam Karawaci, Tangerang pada Rabu (29/9). Pendiri PDI Perjuangan itu meninggal pada usia 85 tahun.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga: Bapak SABAM SIRAIT (Ompung Marsahala Doli) di usia 85 tahun, Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci," demikian dikutip dari keterangan pihak keluarga pada Kamis (30/9).
Politisi kelahiran Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatra Utara, 13 Oktober 1936 itu merupakan penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama.
Pada Pemilu 2019 lalu, Sabam maju sebagai calon anggota DPD RI mewakili DKI Jakarta. Dengan meraup suara 626.618 duduk di peringkat dua mengantarkannya ke Senayan.
Pada periode 2014-2019, Sabam juga merupakan senator melalui pergantian antar waktu (PAW) menggantikan AM Fatwa yang meninggal dunia.
Jejak politik Sabam sudah sangat panjang. Ia memulai politik praktis dengan menjadi pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) pada tahun 1963-1967.
Sabam juga terlibat deklarasi pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973. Tercatat menjadi Sekjen PDI tiga periode pada 1973-1976, 1976-1981 dan 1981-1986.
Kemudian pada September 1998 Sabam ikut mendirikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Serta pada tahun 1998-2008 menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.
Sabam berkarir menjadi wakil rakyat sejak lama. Ia pernah menjadi Anggota DPR Gotong Royong pada periode 1967-1973, anggota DPR 1973-1982. Serta anggota DPR RI 1992-2009.
Baca juga:
Mahfud Sebut Mendiang Sabam Sirait Salah Satu Politikus Bersih
Mahfud MD Kenang Sabam Sirait: Politisi Berani, Bersih dan Dekat Semua Kalangan
Megawati: Satu-satunya Deklarator PDIP yang Masih Ada Meninggal Tadi Pagi
VIDEO: Pendiri PDIP Sabam Sirait Tutup Usia, Karier Politiknya Lewati 7 Masa Presiden
PDIP Berikan Penghormatan Kepada Sabam Sirait