Jokowi: Meski Sudah Divaksin Kita Tidak Boleh Senang-Senang Berlebihan
Kepala Negara mengingatkan masyarakat agar tidak euforia berlebihan meski sudah divaksinasi. Protokol kesehatan harus tetap dilakukan dan dipatuhi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa Covid-19 tidak mungkin hilang secara total. Menurutnya, yang bisa dilakukan adalah mengendalikan penyebaran virus corona.
"Pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi secara pasti kapan akan betul-betul berakhir, Covid tidak mungkin hilang secara total yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan penyebaran Covid-19," katanya saat pembukaan gerakan vaksinasi 7 juta warga perkebunan dan desa desa produktif secara virtual di kanal youtube Projo, Jumat (24/9).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
Kepala Negara mengingatkan masyarakat agar tidak euforia berlebihan meski sudah divaksinasi. Protokol kesehatan harus tetap dilakukan dan dipatuhi.
"Meskipun sudah divaksin kita tidak boleh senang-senang berlebihan, kita harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, memakai masker, menjaga jarak selalu mencuci tangan dengan bersih," ujarnya.
Dia menambahkan, protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan baru dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Adaptasi kebiasaan baru tersebut harus dijalankan oleh seluruh segmen masyarakat.
"Mulai dari pelaku usaha, petani, pekebun, sampai dengan siswa-siswa di sekolah adalah kunci penting agar kita bisa melakukan transisi dari pandemi ke endemi sehingga kita bisa menjalankan kegiatan produktif tapi aman dari Covid-19," katanya.
Baca juga:
CEO Moderna Nilai Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Tahun Depan
Jokowi: Percepatan Vaksinasi Penting agar Target 70% di Akhir Tahun Tercapai
Dirut RSPON Pastikan Belum Ada Pasien Dirawat Akibat KIPI Vaksin Covid-19
Satgas Ingatkan Vaksin Tak Bisa Jadi Satu-satunya Tameng Menghadapi Pandemi Covid-19
Gelar Vaksinasi di DIY, Gerindra Sebut Parpol Wajib Bantu Pemulihan Sosial Ekonomi
TNI Kerahkan 30 Bus dan Truk Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 Warga di Yogyakarta