Jokowi Minta Kepala Daerah Bikin Transportasi Energi Hijau: ISPA Jabodetabek Habiskan Rp10 T
Jokowi menyebut, biaya untuk menangani dampak polusi udara sangat besar. Menurutnya, untuk menangani ISPA di Jabodetabek mengabiskan anggaran hampir Rp10 T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, biaya untuk menangani dampak polusi udara sangat besar. Menurutnya, untuk menangani ISPA di Jabodetabek sampai mengabiskan anggaran hampir Rp10 triliun.
"Untuk tangani itu butuh uang tidak sedikit, Menkes sampaikan ke saya karena udara nggak baik, tingkat ISPA di Jabodetabek habiskan hampir Rp 10 triliun, uang tidak sedikit untuk tangani kesehatan karena adanya penyakit pernapasan yang didapatkan dari polusi udara di sebuah kota," kata Jokowi saat memberi pengarahan kepada kepala daerah di Istana Garuda daerah IKN, Kalimantam Timur, Selasa (13/8).
Kepala negara meminta agar para bupati, wali kota, dan gubernur memperhatikan masalah polusi udara di daerahnya. Sebab, mulai banyak sekali daerah-daerah yang kualitas udaranya memburuk.
Transportasi Berbasis Energi Hijau
Jokowi mengingatkan kepala daerah mulai membuat transportasi massal yang berbasis energi hijau untuk mengurangi polusi. Bahkan, dia menyebut, Jakarta saja yang sudah memakai LRT, MRT, kualitas udaranya masih buruk.
"Mulai harus dipikirkan bagaimana membuat transportasi massal yang berbasis energi hijau, listrik atau gas dan lain-lainnya. Jakarta sekarang sudah ada MRT, LRT, kereta cepat itu semua untuk mengurangi tapi juga masih kira-kira air quality indexnya Jakarta 190-200. Padahal maksimal hanya 50," tuturnya.
Kepala negara mengingatkan untuk kota-kota yang mulai padat untuk mencari solusi mengurangi polusi. Sebab, hal itu berdampak kepada penyakit pernapasan.
"Hati-hati kota-kota yang sudah mulai macet. kota-kota yang mulai padat, yang berkaitan dengan polusi, larinya utamanya tadi ke anak-anak yang masih bayi di pernyakit pernafasan," pungkasnya.