Jokowi Minta Riau Tingkatkan Testing dan Tracing Covid-19
Jokowi juga meminta agar Riau berhati-hati dalam tingkat keterisian tempat tidur (bed accupancy rate/BOR).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Riau dapat meningkatkan testing dan tracing. Sebab dia melihat angka testing baru mencapai 37,25% dan tracing yaitu 0,43%.
"Artinya di sini yang diberikan di testing dan tracing yang masih kurang karena masih pada level terbatas. Seperti testing 37,25, tracing juga masih kecil 0,43," katanya kepada Forkopimda se-Riau di Pekanbaru seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia juga meminta agar Riau berhati-hati dalam tingkat keterisian tempat tidur (bed accupancy rate/BOR). Sebab, Jokowi melihat Riau menjadi nomor dua keterisian tempat tidur tinggi setelah Sumatera Utara.
"Ini hati-hati Riau berada di nomor kedua setelah Sumatra Utara. Yang paling tinggi Sumatera Utara. Di Sumatera Utara 55, di Riau 53 meskipun tadi laporan terakhir dari pak Gubernur tadi sudah di angka 47, sudah turun. Tapi sekali lagi perlu diturunkan lagi karena BOR nasional adalah 29 persen. Sudah rendah sekali nasional," bebernya.
Jokowi meminta para pasien yang masuk ruang perawatan harus disegerakan untuk sembuh sehingga keterisiaan RS bisa berkurang.
"Sembuhkan secepatnya. Perintahkan, pak bupati wali kota, ke rsud yang ada. Kurangnya apa? Obatnya komplet atau masih kurang?" ungkapnya.
Dia juga menyoroti Dumai, Indragiri hulu yang alami BOR yang tinggi. Seperti di Indragiri Hulu, angka BOR mencapai 93 dan Dumai 84 persen.
"Ini hati-hati, sudah segede itu hati-hati. Meski tadi rata-rata 53 tapi hati hati ada 2 yang tinggi sekali, Indragiri Hulu dan Dumai," bebernya.
Atas masalah ini, Jokowi mengaku sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar Rumah Sakit Pertamina bisa turut membantu . Tidak hanya itu, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta agar RS Bhayangkara bisa membantu.
"Kalau sudah gini sudah lampu merah betul itu yang 93, 84 itu hati-hati. Itu dua Minggu berikutnya sudah bisa kolaps kalau tidak disiapkan," ungkapnya.
Baca juga:
Jokowi Temukan Ada Kepala Daerah Tak Tahu Data Kasus Covid-19
Kemendagri Minta Pemda Percepat Penyerapan APBD Fokus Tangani Covid-19
Warga Pilih Tes Antigen Dibanding PCR, Testing di Jakarta Menurun
Pesan Jokowi ke Forkopimda Riau Terkait Pandemi: Jangan Tunggu Chaos Baru Bertindak
Total WNA di Indonesia Positif Covid-19 Per 20 Mei 2021