Jokowi Sebut Penerima KIP Kuliah Bisa Belajar Hingga ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah nantinya bisa melanjutkan pendidikan tinggi hingga ke luar negeri. Menurut Jokowi, program KIP ini diperluas dengan tujuan agar pelajar di Indonesia mendapatkan pendidikan terbaik.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah nantinya bisa melanjutkan pendidikan tinggi hingga ke luar negeri. Menurut Jokowi, program KIP ini diperluas dengan tujuan agar pelajar di Indonesia mendapatkan pendidikan terbaik.
"Nanti terangkut kuliah. Kuliah itu bisa di universitas, politeknik, bisa dalam negeri, bisa di luar negeri," kata Jokowi di PLTU Cilacap Jawa Tengah, Senin (25/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
Jokowi menuturkan bahwa KIP kuliah sengaja digagas untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Namun, saat ini pemerintah baru memiliki program KIP untuk pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA saja.
"Ya ini akan kita perluas dan kita perluas lagi sehingga anak-anak dari keluarga sejahtera yang dari tidak mampu bisa kuliah. Sehingga, KIP itu diperluas lagi menjadi KIP kuliah," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa saat ini sudah ada program beasiswa untuk pelajar Strata 1, salah satunya bidik misi. Untuk itu, Jokowi menjelaskan KIP kuliah ini akan melengkapi program pendidikan beasiswa afirmasi dan bidik misi di tingkat perguruan tinggi.
"Ini jumlah yang sangat besar. Kita bicara jumlah yang besar. Sekarang ada yang namanya beasiswa afirmasi ada, beasiswa bidik misi ada. Tapi ini kita perluas dengan jumlah yang besar," jelas dia.
Jokowi memastikan anggaran untuk KIP kuliah telah disiapkan. Kendati begitu, dia masih enggan menyebut total uang yang dianggarkan.
"Jumlahnya akan sangat besar anggarannya. Kita siapkan besar," ucapnya.
Sebelumnya, capres petahana Joko Widodo atau Jokowi memamerkan beberapa program baru saat pidato politik bertajuk 'Optimis Indonesia Maju' dalam Konvensi Rakyat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Jokowi memperlihatkan tiga kartu baru di hadapan pendukung.
Untuk memperkuat Program Keluarga Harapan (PKH), Jokowi menyebut pihaknya akan memberikan kartu sembako murah.
"Nanti akan ada kartu sembako murah," kata Jokowi, Minggu (24/2).
Selanjutnya, dia mengenalkan mengenai penambahan manfaat dari Kartu Indonesia Pintar (KIP). Selama ini KIP hanya dimanfaatkan hingga jenjang SMA dan SMK saja.
Akan tetapi, dia menyebut nantinya dapat dilanjutkan hingga perguruan tinggi. Hingga saat ini, Jokowi menyebut ada 18,7 juta anak telah menerima KIP yang dimanfaatkan untuk membeli seragam, sepatu hingga buku.
"Artinya KIP kuliah ini dapat membantu biaya pendidikan, membantu biaya pendidikan usia dini sampai kuliah dengan kartu ini," ucapnya.
Selain kedua kartu itu, mantan Wali Kota Surakarta juga memperkenalkan Kartu Pra Kerja. Dia menyebut kartu itu dapat membantu para pencari kerja maupun yang ingin berganti pekerjaan.
Baca juga:
Sri Mulyani soal Kartu Sakti Jokowi: Tidak Akan Membuat Ledakan Anggaran
Pembangunan PLTU Cilacap Serap 5 Juta Tenaga Kerja
Jokowi Ingin Listrik Tak Bergantung pada Bahan Bakar Fosil
Jokowi Harap PLTU Cilacap Tambah Pasokan Listrik di Pulau Jawa
Presiden Jokowi Resmikan PLTU 1x660 MW di Cilacap
Kunjungi Cilacap, Jokowi Akan Resmikan PLTU dan Bagikan PKH