Jokowi: Semua Jurus Kita Gunakan Agar Pilot Susi Air Bebas
Egianus mengatakan bahwa akan menyerahkan Pilot Susi Air hanya jika pemerintah Indonesia membiarkan Papua lepas.
Pilot Susi Air sudah berbulan bulan disandera KKB
Presiden Jokowi: Semua Jurus Kita Gunakan Agar Pilot Susi Air Bebas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa pemerintah terus berupaya melakukan sejumlah upaya untuk membebaskan Pilot Susi Air. Dia menegaskan, semua jurus digunakan pemerintah untuk membebaskan sandera.
"Semua sudut semua jurus kita gunakan agar upaya yang kita lakukan betul-betul titik akhirnya menghasilkan sesuatu, tapi tak bisa saya sampaikan upaya itu, ada upaya bawah tanah, ada upaya atas tanah," kata Jokowi di daerah Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/6).Jokowi tetap tidak bisa memberikan progres operasi pembebasan itu. Yang jelas pemerintah terus berusaha maksimal. "Kita memang tidak mau berbicara banyak karena upaya-upaya kita tidak bisa kita sampaikan pada publik," kata Jokowi.
- Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
- Jokowi Janji Segera Kirim Alat Operasi Katarak ke RSUD Kepahiang Bengkulu
- VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera "Jangan Dilihat Kita Diam!"
- Jokowi: Pemerintah Sudah Berusaha Keras Bebaskan Pilot Susi Air, Jangan Dianggap Diam
Pimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua, Egianus Kogoya membantah dengan tegas bahwa pihaknya meminta uang kepada pemerintah Indonesia. "Di seluruh media dikatakan bahwa Egianus Kogoya minta uang Rp 5 miliar. Itu dari mana kami minta uang Rp 5 miliar? Saya tidak meminta uang Rp 5 miliar," tegas Egianus Kogoya.
Dia bahkan menegaskan tidak akan menerima sepeser uang pun dari pemerintah Indonesia untuk pembebasan Pilot Susi Air. Baik itu dalam jumlah kecil maupun Rp 5 miliar.
"Indonesia mau kasih keluar uang Rp 5 miliar atau berapa M yang Indonesia kasih keluar, kami tidak akan terima," tekannya.
Syarat Pembebasan Sebenarnya
Lebih lanjut Egianus mengatakan bahwa akan menyerahkan Pilot Susi Air hanya jika pemerintah Indonesia membiarkan Papua lepas. Akan tetapi apabila Papua tidak merdeka, maka mereka tidak akan menyerahkan sandera. "Hanya Papua lepas, baru kami akan serahkan pilot. Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan serahkan pilot," jelasnya.
"Jadi seluruh media di TV maupun di media mana, ada isu-isu bahwa saya minta uang Rp 3 miliar. Itu omong kosong. Dari mana saya minta uang Rp 3 miliar," tekan Egianus.
"Saya tangkap pilot itu tidak minta uang. Saya hanya minta kemerdekaan. Hanya satu itu," tutupnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Pemimpin KKB Egianus Kogoya meminta uang tebusan Rp 5 Miliar sebagai syarat pembebasan Pilot Susi Air. Panglima TNI Yudo Margono menyebut permintaan tersebut bisa saja dipenuhi demi kemanusiaan.
"Ya, kalau permintaannya itu, ya, kita penuhi demi keselamatan semuanya," ujar Yudo Margono.
Akan tetapi, Yudo sendiri mengaku belum mengetahui perihal permintaan uang tebusan tersebut.
"Saya enggak tahu tadi permintaan itu dari mana. Kami belum tahu itu. Tetapi, ya, itu tadi untuk damai dan kemanusiaan apalagi menyangkut nyawa manusia. Artinya tidak ada apa pun yang seharga itu," kata dia.