Jokowi: Setop Perang, Menyengsarakan Umat Manusia dan Membahayakan Dunia
Rusia mulai menyerang wilayah Ukraina setelah Presiden Rusia, Vladimir mengumumkan operasi militer pada Kamis (24/2). Ledakan terjadi di sejumlah wilayah Ukraina.
Rusia mulai menyerang wilayah Ukraina setelah Presiden Rusia, Vladimir mengumumkan operasi militer pada Kamis (24/2). Ledakan terjadi di sejumlah wilayah Ukraina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penyerangan tersebut dihentikan. Operasi militer menyengsarakan umat dan membahayakan dunia.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi dalam akun twitter pribadinya dikutip merdeka.com, Kamis (24/2).
Sementara itu, Kementerian Luar Neger (Kemlu) memastikan 138 warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina sudah menjalin kontak dengan Kemlu dan KBRI Kyiv. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha menjelaskan mayoritas mereka bertempat di Kiev dan Odessa.
"Saat ini kami di Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kiev telah mampu menjalin kontak dengan 138 warga negara kita yang ada di Ukraina," kata Judha dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/2).
Dia menjelaskan dalam komunikasi di aplikasi WhatsApp grup, WNI dalam keadaan aman. Pemerintah sudah memberikan arahan pada mereka untuk berkumpul di KBRI Kyiv.
(mdk/lia)