Jokowi soal Penggerebekan Teroris di Sibolga: Tindak Terus Tanpa Henti!
Jokowi soal Penggerebekan Teroris di Sibolga: Tindak Terus Tanpa Henti!. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta kepolisian menangkap kelompok-kelompok teroris yang masih berkeliaran. Menurut dia, apabila kelompok tersebut tak segera ditangkap, akan membahayakan keamanan masyarakat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi kinerja Densus 88 Antiteror Polri yang menangkap terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara. Jokowi pun meminta agar aparat kepolisian menindak tegas pelaku jaringan teroris yang masih tersisa.
"Saya sudah sampaikan, sebuah tindakan yang tegas terus menerus tanpa henti dan kita harapkan segera semuanya bisa terungkap," tegas Jokowi di Ji-Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta kepolisian menangkap kelompok-kelompok teroris yang masih berkeliaran. Menurut dia, apabila kelompok tersebut tak segera ditangkap, akan membahayakan keamanan masyarakat.
"Kita harapkan ke depan ini lebih dikembangkan lagi sehingga sel-sel yang masih tersisa yang belum ketemu bisa ditemukan karena bisa berbahaya bagi negara ini, keamanan negara kita, kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu," jelas dia.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menyergap rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga pada Selasa sekitar pukul 14.23 WIB. Dalam operasi itu, sebuah bom meledak dari dalam rumah pelaku yang melukai petugas.
Polisi baru berhasil menangkap Husain. Sementara itu, istri dan anak Husain alias Abu Hamzah diduga sudah meninggal setelah meledakkan diri dari dalam rumahnya di Sibolga, Sumatera Utara pada sekitar pukul 2.00 WIB dini hari tadi. Namun jasad mereka belum bisa dievakuasi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Terduga Teroris di Sibolga Akui Istrinya Lebih Keras Terpapar Paham ISIS
Ada Ledakan Bom di Sibolga, Jokowi Tetap Kunjungi Sumut Pekan Ini
Evakuasi Istri & Anak Terduga Teroris Sibolga yang Ledakkan Diri Tunggu Tim Inafis
Diduga Masih Ada Bom, Istri Terduga Teroris di Sibolga Ledakkan Diri Belum Dievakuasi
Polri Sebut Istri dan Anak Terduga Teroris di Sibolga Meledakkan Diri
Kapolri: 3 Orang Ditangkap di Sibolga, Petugas Negosiasi dengan Istri Terduga Teroris