Jokowi: Tahun 2020 Menginspirasi Kita Dalam Membuat Terobosan dan Inovasi
"Memaksa kita bekerja melampaui batasan dan membuktikan bahwa kita mampu dan kita bisa," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, bahwa tahun 2020 memberi banyak pelajaran kepada bangsa. Tahun tersebut memaksa untuk bekerja melampaui batas yang akhirnya bisa dilewati.
"Tahun 2020 yang penuh kesulitan, penuh tantangan telah kita lewati. Tahun 2020 memberikan banyak pelajaran kepada kita. Menginspirasi kita, dalam membuat terobosan dan inovasi. Memaksa kita bekerja melampaui batasan dan membuktikan bahwa kita mampu dan kita bisa," katanya dalam Dies Natalis Universitas Brawijaya ke-58 secara virtual, Selasa (5/1).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi memberikan bantuan sosial di tahun 2020? Baru-baru ini tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus korupsi pengadaan Bantuan Sosial (Bansos) milik Presiden Joko Widodo untuk penanganan saat Pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
Jokowi menambahkan, 2021 adalah tahun yang penuh harapan. Semuanya berupaya keras agar permasalahan kesehatan bisa ditangani dengan cepat dan vaksinasi akan segera dilakukan.
"Tapi, kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin," kata kepala negara.
Selain itu, lanjut Jokowi, kehidupan perekonomian mulai sedikit bangkit dan akan terus bangkit lebih baik dengan ditandai banyaknya investasi di awal tahun 2021. Investasi akan meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Serta, membawa kemajuan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat.
"Namun, semua peluang tersebut membutuhkan kesiapan di berbagai bidang. Terutama dalam pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan kuat, selalu inovatif, yang kompetitif, dan mampu memenangkan hiperkompetisi dunia yang penuh dengan disrupsi dan ketidakpastian," tuturnya.
Jokowi melanjutkan, Indonesia menunggu IPTEK unggul produk Universitas Brawijaya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dia bilang, selama pandemi Covid-19 total paten yang diajukan oleh para inventor Unibraw sebanyak 132 paten. Tertinggi di Indonesia dalam kategori Universitas.
"Namun saya berharap, kita tidak berhenti pada jumlah paten. Dan harus dilanjutkan dengan jalinan kerja sama untuk memperkuat hilirisasi hasil-hasil riset dan inovasi itu, melalui kolaborasi antara universitas dengan dunia industri untuk kemajuan bangsa," tuturnya.
Baca juga:
4 Eks Ajudan Presiden RI Punya Karier Moncer, Ada Jenderal TNI Andika Sampai Sutarman
DPR Belum Terima Surat Presiden soal Calon Kapolri Pengganti Idham Azis
Jokowi sudah Kantongi Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis
Jokowi Soal Bansos Corona: Tunai Rp300.000, Utuh Jangan Ada Potongan
Jokowi Minta Uang Bantuan Covid-19 Tak Dibelikan Rokok