Jokowi Tak Ingin Masyarakat Ditakut-takuti agar Mau Vaksinasi Covid
Menurutnya, sosialisasi yang tepat bisa menimbulkan kesadaran agar masyarakat mau divaksin. Dia mengakui, pemerintah baru sosialisasi terkait vaksin Covid hanya aman dan halal saja.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui vaksinasi Covid-19 masih kurang sosialisasi. Namun, Jokowi tidak ingin masyarakat ditakut-takuti dengan sanksi agar mau divaksin.
"Sosialisasi itu memang kurang benar, yang paling penting memang kesadaran dan memang tidak ingin sanksi ini kita tonjol-tonjolkan. Itu namanya kan orang disuruh vaksin tetapi ditakut-takuti itu saya kira tidak seperti itu yang kita inginkan," katanya dilihat di akun Sekretariat Presiden pada Sabtu (20/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Menurutnya, sosialisasi yang tepat bisa menimbulkan kesadaran agar masyarakat mau divaksin. Dia mengakui, pemerintah baru sosialisasi terkait vaksin Covid hanya aman dan halal saja.
"Yang berkaitan dengan sosialisasi, betul memang. Ini memang vaksin ini sosialisasi kita memang hanya menjelaskan vaksin aman dan halal," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menilai sosialisasi vaksinasi massal di tempat publik lebih efektif. Dia mencontohkan saat dilakukan vaksinasi di pasar Tanah Abang. Disitu, para pedagang yang awalnya takut, jadi mau divaksin karena mengikuti temannya.
"Ternyata dari yang kita lakukan ke pedagang pasar, 10 pedagang yang kita tanya, yang mau divaksin hanya 3. Yang 7 gak mau. Tapi saya lihat tadi, waktu di Tanah Abang, semuanya berbondong-bondong. Karena begitu yang satu berani, yang kedua berani, ketiga berani, yang lain ngikuti. yang bagus di situ," tuturnya.
Jokowi akan merencanakan vaksinasi massal di titik-titik ruang terbuka publik lainnya. Menurutnya, vaksinasi di tempat publik sangat berpengaruh.
"Itu mempengaruh sekali, suntikan di lokasi itu saya kira penting karena kita kemarin apakah dibawa lagi ke GBK ataukah oke kita cari cara-cara yang berbeda-beda sehingga tadi kalau saya lihat setelah 1-2 disuntik, kemudian melewati temannya, 'bagaimana, enggak apa-apa'. Mungkin itu," paparnya.
"Saya kira nanti dari kampanye dari mulut ke mulut akan muncul menurut saya. Karena kita jelasin itu juga, kita jelasin di medsos mereka gak buka medsos. Kita jelasin di TV ya mereka pas gak liat tv, ini sulit kadang-kadang," tutupnya.
Baca juga:
Saat Ramadan, Jokowi Sebut Vaksinasi Covid Umat Muslim Malam dan Nonmuslim Siang
Menkes Budi Soal Vaksinasi: Jangan Ada Persepsi Orang Kaya Bisa Duluan
Jokowi Ingin Vaksinasi Covid Selesai Akhir Tahun: Kita Memiliki 39.000 Vaksinator
7 Juta Dosis Vaksin Disiapkan untuk Masyarakat Lanjut Usia
Lansia Bisa Ikut Vaksinasi dengan Mendaftar Lewat Ormas
Takut Divaksinasi Covid-19, Puluhan Warga Alor Kabur ke Hutan