Jokowi Target 2.000.000 Unit Kendaraan Listrik Digunakan Masyarakat pada 2025
Jokowi berharap agar pabrik baterai bisa segera rampung. Tak hanya itu, Kepala Negara juga berharap PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Gesits bisa bekerja sama dengan perusahaan Gogoro asal Taiwan untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 2.000.000 unit kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat pada tahun 2025. Tak cukup sampai disitu, dia juga bermimpi produk kendaraan listrik RI bisa merambah ke pasar-pasar ekspor.
"Kita targetkan nanti di 2025, 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia," katanya saat menghadiri peluncuran uji coba ekosistem kendaraan listrik yang dipusatkan di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (22/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Di mana Jokowi 'offroad' di Lampung? Jokowi dan rombongan bak 'offroad' melewati terusan Ryacudu, Lampung Selatan.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
Mendukung keinginan itu, Jokowi berharap agar pabrik baterai bisa segera rampung. Tak hanya itu, Kepala Negara juga berharap PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Gesits bisa bekerja sama dengan perusahaan Gogoro asal Taiwan untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik.
"Kendaraannya Wika Gesit juga akan ditingkatkan lagi kapasitas produksinya mungkin kerja sama dengan perusahaan dari Taiwan, Gogoro misalnya sehingga betul-betul ekosistem kendaraan listrik benar-benar terbangun dan siap berkompetisi dengan negara-negara lain," ungkapnya.
Jokowi memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berani membangun ekosistem kendaraan listrik mulai dari Electrum, Gojek, GoTo, PT Pertamina, dan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Gesits. Untuk diketahui dalam acara peluncuran itu dihadiri Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Gesits,CEO Electrum Pandu Sjahrir, CEO Gojek Kevin Aluwi, dan CEO GoTo Andre Soelistyo.
"Kita harapkan sesuai dengan target kita nanti di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29%, Kemudian 2060 kita akan masuk ke emisi nol net zero karbon," pungkasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi Ingin Indonesia Merajai Produsen Kendaraan Listrik
Dirakit Dua Bulan, Ini Potret Keren Motor Listrik Karya Siswa SMK di Kabupaten Subang
Menuju KTT G20, Menhub Dukung Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Mobil Listrik di Bali
Hyundai Indonesia "Terpaksa" Subsidi Harga Mobil Listriknya
Berdagang Sayur dengan Gerobak Motor Listrik
Menhub Dorong Pemda dan Instansi Pemerintah Gunakan Mobil Listrik