Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Kurator Pembangunan IKN
Kang Emil sangat optimis sikap profesionalnya selama hidup yang sudah menangani ratusan proyek dapat membantu serta memberhasilkan pembangunan IKN.
Salah satu tugas dari Kang Emil adalah mengevaluasi berbagai hal dari proses proyek IKN.
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Kurator Pembangunan IKN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengajak mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Pria yang akrab disapa Kang Emil mengaku menerima amanah baru yakni sebagai Kurator Pembangunan IKN.
"Ya intinya 3 hari 2 malam kemping jadi lebih dekat. Pak Presiden itu karena jauh di Jakarta ingin memastikan arahan-arahan yang sifatnya general itu pas di teknisnya nyambung begitu," tutur Kang Emil di Gedung KLY Office, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
"Jadi saya ada jabatan Kurator Pembangunan IKN," sambungnya.
Salah satu tugas dari Kang Emil adalah mengevaluasi berbagai hal dari proses proyek IKN, baik soal penanganan apabila telah terjadi keterlanjuran dan lainnya.
"Sehingga kita bisa juara dunia dari sisi desain dan lain-lain," jelas dia.
Kang Emil sangat optimis sikap profesionalnya selama hidup yang sudah menangani ratusan proyek dapat membantu serta memberhasilkan pembangunan IKN.
Konsep yang disiapkan pun Smart Green City.
Nantinya, listrik di sana akan dimotori oleh tenaga surya secara penuh sehingga tidak ada lagi pembakaran batu bara yang dapat menyebabkan polusi udara.
Selain itu, kendaraan jenis apapun juga aka menggunakan bahan bakar listrik.
"Di IKN mobil bensin dilarang. Mobil bensin berhenti di pintu kota, dan ada taksi elektrik yang bisa ke titik di sana," ungkapnya.
Bahkan, konsep bangunan di balik pepohonan pun dipikirkan secara matang. Jika dilihat dari atas, akan lebih banyak pepohonan rimbun yang terlihat dibandingkan gedung-gedung perkantoran atau pun niaga.
Kang Emil menargetkan, pada Agustus 2024 mendatang IKN sudah dapat menjadi kota layak huni dengan berbagai fasilitas masa depan di dalamnya.
"Tantangannya satu, bagaimana mindahin orang sebanyak-banyaknya," Kang Emil menandaskan.