Jokowi Ucapkan Terima Kasih NU Telah Bantu Vaksinasi dan Tekan Angka Kasus Covid-19
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut membeberkan bantuan dari para kiyai dan ulama.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama lantaran telah membantu pemerintah saat pandemi Covid-19. Khususnya dalam menenangkan umat dan masyarakat sehingga bisa mematuhi protokol kesehatan dan mau divaksinasi.
"Ini saya rasakan betul betapa ajakan para kyai, para ulama betul-betul berdampak pada keinginan masyarakat untuk ikut vaksinasi," kata Jokowi saat membuka dan memberikan sambutan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung, Rabu (22/12).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut membeberkan bantuan dari para kiyai dan ulama. Salah satunya saat vaksin AstraZeneca hadir ke tanah air, banyak daerah yang menolak dan tidak mau mengambil stok vaksin. Sampai pada akhirnya Jokowi menerima kabar dari pada kiyai di Jawa Timur mau menerima vaksin tersebut.
"Pak presiden silakan semuanya vaksin kirim ke Jawa Timur, kami terima," cerita Jokowi.
Kemudian keesokan harinya Jokowi langsung terbang ke Jawa TImur dan bertemu para kiyai. Mereka pun menerima vaksin AstraZeneca.
"Setelah itu semua daerah satu persatu mau mau mau, inilah pengaruh para ulama para kyai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berterima kasih kepada NU yang telah membantu pemerintah untuk menekan angka kasus Covid-19. Sehingga kondisi mencekam pada 15 Juli lalu bisa terlewati mulai dari kondisi jumlah rumah sakit penuh, hingga obat dan oksigen alami kekosongan.
"Alhamdulilah berkat dukungan dari NU kemarin kasusnya alhamdulilah, alhamdulilah kasus hanya 216 kasus per hari di seluruh tanah air. Kalau kita memiliki 514 kab/kota, kasusnya hanya 216 artinya di setiap kota dan kabupaten hanya ada setengah kasus," pungkasnya.
Baca juga:
Ketum PBNU: Nasionalisme & Agama Dua Kutub Paling Menguatkan, Jangan Dipertentangkan
Jokowi Ingat Peran Kiai NU Sosialisasikan Vaksin AstraZeneca di Jawa Timur
Jokowi: Sudah Satu Juta Dosis Vaksin Disuntikkan Kepada Anak Usia 6-11 Tahun
447 PCNU dan PWNU Dukung Gus Yahya Jadi Ketum PBNU
Bertolak ke Lampung, Wapres Ma'ruf Akan Buka Muktamar ke-34 NU
Hoaks Surat Perintah Penyelidikan KPK Terkait Muktamar Ke-34 NU, Ini Faktanya
Presiden Jokowi Bakal Buka Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Lampung