Jokowi: Vaksinasi Massal dan Protokol Kesehatan Upaya Maksimal Akhiri Pandemi
Jokowi membeberkan upaya pemerintah mendapatkan vaksin dengan berbagai cara. Saat pandemi muncul di Indonesia sudah bergerak mencari vaksin bahkan dalam penelitian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini ratusan juga dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dan jadi telah di dapatkan. Dengan vaksin dan disiplin protokol kesehatan adalah upaya yang maksimal untuk mengakhiri pandemi.
"Vaksinasi massal dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan sejauh ini adalah upaya maksimal kita mengakhiri pandemi ini," kata Jokowi dalam akun instagramnya dikutip merdeka.com, Senin (25/10).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Vino G Bastian meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Jokowi membeberkan upaya pemerintah mendapatkan vaksin dengan berbagai cara. Saat pandemi muncul di Indonesia sudah bergerak mencari vaksin bahkan dalam penelitian.
"Ketika vaksin Covid-19 akhirnya diluncurkan oleh beberapa perusahaan farmasi dunia, Indonesia telah mendapatkan komitmen untuk menerimanya," bebernya.
Hari ini pun kata Jokowi ratusan juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dan jadi telah kita dapatkan. Ada yang langsung, ada yang dalam kerangka kerjasama dengan lembaga dunia. Serta ada yang berupa bantuan dari negara sahabat.
"Vaksin-vaksin itu didistribusikan ke seluruh negeri untuk seluruh rakyat yang perlu kita lindungi," tandasnya.
Dalam akun instagramnya Jokowi pun memamerkan jumlah vaksin yang diperoleh Indonesia hingga 4 Oktober 2021 yaitu 280.527.920 dosis. Dengan rincian 219.676.280 dosis vaksin Sinovac, 28.190.720 AstraZeneca, 8.450.000 Sinopharm, 8.000.160 Moderna dan 15.710.760 Pfizer.
Baca juga:
Siswa dengan Orang Tua Belum Divaksinasi Dilarang Ikuti PTM di Tangerang
Jokowi Sebut Penerbangan Internasional di Bandara Lain Akan Dibuka Bertahap
Mengenal Super Immunity Pada Penyintas Covid-19
Gerai Vaksinasi di JIExpo Khusus Warga Miliki Komorbid, Ibu Hamil dan Lansia
Korea Selatan Capai Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19
Masuk PPKM Level 2, Pemkab Bogor Fokus Selesaikan Target 70 Persen Vaksinasi
Sejuta Manfaat Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil