Jual bagian tubuh satwa dilindungi di Kalbar, Aming ditahan
Aming terancam dipenjara selama lima tahun.
Tim patroli tumbuhan dan satwa liar (TSL) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, bersama dengan aparat Polda Kalbar menggerebek toko penjual aksesoris bagian tubuh satwa di Singkawang. Pemilik toko, Aming, digelandang petugas gabungan.
Penggerebekan dilakukan Kamis (21/4) siang kemarin. Di toko itu, petugas menemukan ratusan aksesoris dari bagian satwa dilindungi, telah diawetkan dan menjadi cendera mata.
"Setelah kita temukan ada 2 alat bukti permulaan yang cukup, pemilik toko (Aming) kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kepala BKSDA Kalbar, Sutyo Iriono, saat dikonfirmasi, Jumat (22/4).
Dikatakan Iriono, ragam aksesoris dan cendera mata disita dari toko itu antara lain berupa tiga tengkorak orang utan, 2 tengkorak beruang madu, 2 paruh enggang badak, 2 buah tanduk kijang, 1 buah tengkorak monyet, 1 buah tulang tangan beruang madu, 1 buah taring beruang madu, 24 kuku beruang madu, 1 lembar utuh sisik trenggiling, 1 buah offset anak trenggiling, 1 buah kerapas penyu hijau, 1 buah kima, 1 buah kerang mutiara, 9 buah tanduk rusa, hingga 111 buah duri landak.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Hewan apa saja yang ada di Kebun Binatang Bukittinggi? Kebun binatang ini masih tetap eksis dan memiliki banyak koleksi berbagai jenis satwa yang bisa dilihat secara langsung.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Hewan langka apa yang dilindungi di Taman Nasional Tiga Puluh? Di Taman Nasional Tiga Puluh ini terdapat kegiatan untuk melindung satwa-satwa yang sudah langka, mulai dari orang otan sumatra, gajah sumatra, dan harimau sumatra.
-
Hewan langka apa saja yang hidup di hutan lereng Gunung Slamet? Kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak satwa, termasuk di antaranya satwa langka. Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
"Tersangka terbukti memperjualbelikan bagian tubuh satwa langka yang dilindungi," ujar Iriono.
Iriono menyampaikan, Aming dijerat dengan Undang-Undang Nomor 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman penjara lima tahun dan denda Rp 100 juta.
"Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan di markas komando SPORC Brigade Bekantan, Kalimantan Barat," tutup Iriono.