Jual istri ke pria hidung belang, Priyo ditangkap polisi
Jual istri ke pria hidung belang, Priyo ditangkap polisi. Untuk istri tersangka dan pria hidung belang itu sendiri statusnya diperiksa sebagai saksi.
Perdagangan orang melalui media sosial facebook di Kota Surabaya, masih saja terjadi. Kali ini dilakukan oleh Bandar Priyo Handoko alias Rio, warga Kavling Mentari, Dusun Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Akibat dari perbuatannya, pria berusia 23 tahun itu harus meringkuk di dalam hotel prodeo Polrestabes Surabaya. Dia ditangkap polisi dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kenapa kata-kata lucu di media sosial bisa menghibur? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol I Dewa Gede Juliana menjelaskan, tersangka ditangkap satu pekan lalu di salah satu hotel kawasan Jalan Jemursari, Surabaya, karena melakukan perdagangan orang. Orang yang dijual, menjadi korban tersangka itu ISM, warga Sidoarjo.
"Korban ini tidak lain istri tersangka sendiri dijual ke pria hidung belang yang baru dikenalnya melalui media sosial facebook dengan tarif mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu," kata Kompol I Dewa Gede Juliana, Rabu (27/12).
I Dewa Gede mengatakan, tarif yang dipasang tersangka relatif murah. Tersangka sengaja karena juga ingin ikut terlibat dalam melakukan hubungan intim secara threesome alias satu perempuan dua laki-laki.
Sehingga transaksi penjualan dilakukan tersangka melalui media sosial facebook di dalam grup Threesome Surabaya, dengan menggunakan nama akun Naila Puspita diiyahkan oleh pria hidung belang. Pria hidung belang itupun langsung melakukan transaksi, dengan mengirim pesan di inbok facebook untuk melakukan pertemuan di salah satu hotel Jalan Jemursari, Surabaya.
Saat sudah berada di dalam hotel itulah bisnis prostitusi secara online melalui media sosial langsung digerebek polisi. "Saat digerebek. Tersangka itu sedang main (berhubungan intim layaknya suami istri) bertiga (threesome). Perempuan itu istrinya, kemudian tersangka dan satu lagi pria hidung belang," ujarnya.
Begitu digerebek, semua langsung dibawa ke kantor polisi. Untuk istri tersangka dan pria hidung belang itu sendiri statusnya diperiksa sebagai saksi. Polisi sendiri juga mengingatkan pada masyarakat, supaya tidak melakukan tindak kejahatan, terutama perdagangan orang. Karena, polisi selalu memonitoring media sosial yang sangat mencurigakan.
"Seperti media sosial dengan akun Threesome Surabaya, dan beberapa media sosial lainnya yang berkaitan dengan dunia cyber digunakan untuk melakukan tindak kejahatan akan menjadi sorotan kami," pungkasnya.
Baca juga:
Kurnia jual temannya kepada pria hidung belang lewat Facebook
Ajak kencan sesama jenis di medsos dan hina Jokowi, TG diciduk polisi
Jual teman untuk layanan seks tiga orang, muncikari hamil 7 bulan diringkus
Prostitusi online di Bandung sudah beroperasi dua tahun
Tarif long time prostitusi online di Bandung dibanderol Rp 5 juta
Dalam transaksi pijat plus di Bali, pelanggan disodorkan foto bugil
Pantau Twitter, polisi bongkar prostitusi online di Apartemen Bekasi