Jual obat kategori G ke anak jalanan, pria di Sukabumi ditangkap
Jual obat kategori G ke anak jalanan, pria di Sukabumi ditangkap. Penangkapan tersangka ini berawal dari informasi warga yang mencurigai pemuda ini kerap menjual obat-obatan tanpa resep dokter kepada pengamen, anak jalanan, bahkan pelajar.
Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota menangkap seorang pemuda berinisial S (31) warga Sarimukti, Cipatat, Bandung yang mengedarkan secara ilegal obat yang masuk ke dalam daftar G merk tramadol.
"Tersangka kami tangkap di sekitar komplek pertokoan Danalaga Square, Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Jawa Barat," kata Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Yadi Kusyadi di Sukabumi, dikutip dari Antara, Minggu (15/1).
Penangkapan tersangka ini berawal dari informasi warga yang mencurigai pemuda ini kerap menjual obat-obatan tanpa resep dokter kepada pengamen, anak jalanan, bahkan pelajar.
Setelah diselidiki dan diintai, petugas langsung melakukan penangkapan dan menggeledah tempat kontrakannya yang tidak jauh dari lokasi penangkapan. Di rumahnya tersebut, polisi menemukan sekitar 8 ribu butir tramadol yang disimpan di delapan toples obat.
Tersangka langsung digelandang ke Markas Polres Sukabumi Kota beserta barang bukti Tramadol dan sepeda motor merk Honda Vario milik S yang diduga kerap digunakan untuk bertransaksi obat yang pembeliannya harus disertakan surat resep dokter.
"Kami masih mengembangkan kasus ini dan memburu pemasok obat daftar G ini kepada tersangka. Sementara tersangka masih kami mintai keterangan," tambahnya.
Yadi mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk memperketat peredaran obat-obatan yang masuk daftar G karena kerap disalahgunakan.
Tersangka dikerat dengan Pasal 196 dan Pasal 197 Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Baca juga:
Bawa setengah kg sabu, Andri diciduk di Pelabuhan Dumai
Peceng diciduk polisi gara-gara bawa pil koplo
Terpidana mati LP Tanjung Gusta atur pengiriman sabu dari Malaysia
Sepanjang 2016, 72 personel Polda Jambi terlibat kasus narkoba
Miris, banyak anak sekolah di Ihnil Riau keranjingan 'ngelem'
BNN tembak mati bandar narkoba di Medan
Sembunyikan sabu-sabu di kaos kaki bayi, AHA dibekuk petugas
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
-
Dimana saja tempat wisata di Sukabumi? Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan terkenal. Sukabumi merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Barat. Kota ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik dan terkenal, mulai dari pegunungan, pantai, air terjun, hingga kawasan geologi.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.