Jualan di Instagram, tembakau Gorila ganti nama jadi Arjuna
Transaksi jual beli dilakukan melalui Instagram. Untuk menyamarkan jual beli tembakau gorila, ketiga tersangka mengganti nama produk dan kemasannya. Tembakau gorila diganti namanya menjadi tembakau Arjuna. Saat melakukan pengiriman barang, tembakau gorila ini oleh ketiga tersangka diaku menjadi suku cadang komputer.
Ditresnarkoba Polda DIY membongkar jaringan penjual tembakau gorila. Sebanyak 1,45 kilogram tembakau gorila berhasil diamankan dari tiga orang tersangka. Ketiga tersangka itu bernama AK selaku pemilik, ANW dan DSP yang merupakan kurir penjual tembakau gorila.
Direktur Ditresnarkoba Polda DIY, Kombes Pol Wisnu Widarto mengatakan ketiganya ditangkap di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman. Sebelum melakukan penangkapan, polisi sempat melakukan pengintaian terhadap ketiganya.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Apa yang dimaksud dengan 'tebak-tebakan gombal' dalam konteks ini? Kumpulan tebak-tebakan gombal yang lucu dan romantis berserta jawabannya. Bisa disampaikan kepada pasangan.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
"Transaksi jual beli dilakukan melalui Instagram. Barang (tembakau gorila) yang dijual tiga tersangka didapat dari Jakarta juga melalui Instagram," terang Wisnu di Mapolda DIY, Kamis (31/5).
Wisnu membeberkan, untuk menyamarkan jual beli tembakau gorila, ketiga tersangka mengganti nama produk dan kemasannya. Tembakau gorila diganti namanya menjadi tembakau Arjuna. Saat melakukan pengiriman barang, tembakau gorila ini oleh ketiga tersangka diaku menjadi suku cadang komputer.
"Tembakau gorila dikemas menjadi kemasan kecil. Ada yang 2,5 gram hingga 100 gram. Tersangka menjual kepada konsumen setiap 100 gram seharga Rp 5 juta," terang Wisnu.
Wisnu menambahkan sejumlah barang bukti turut diamankan dari ketiga tersangka. Diantaranya ada dua buah timbangan digital, sebuah gawai, alat press plastik dan alat penyemprot aroma.
"Tersangka sempat membeli dua kilogram tembakau gorila. Kemudian tembakau itu dikemas sesuai ukurannya. Sebagian tembakau gorila ini sudah diedarkan ke pengguna. Saat ini masih kami lacak siapa saja penggunanya dan siapa penyuplai utamanya," tutup Wisnu.
Baca juga:
Tiga pemuda di Makassar diciduk polisi usai pesta tembakau Gorilla
Bea Cukai Ngurah Rai gagalkan penyelundupan ganja sintetis bahan Tembakau Gorilla
Bahan pembuatan tembakau gorila diimpor dari China
Bea Cukai dan Bareskrim Polri ungkap 'home industry' tembakau gorila di Bali
Jajakan tembakau Gorilla di kampus, pemuda ini tak berkutik diringkus polisi
Patungan beli tembakau Gorilla, seniman tato di Yogya diringkus polisi