Jubir Ogah AMIN Bermain Gimik Joget dan Bagi-Bagi Makanan: Kita Bertarung Gagasan
Billy menyebut, ide dan gagasan seorang pemimpin penting disampaikan untuk ikut mencerdaskan publik.
AMIN, kata dia tidak akan terlibat dalam gimik tersebut.
Jubir Ogah AMIN Bermain Gimik Joget dan Bagi-Bagi Makanan: Kita Bertarung Gagasan
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Adzam lahir? Balita yang lahir 11 Desember 2021 ini terlihat lebih kurus dari sebelumnya, dengan banyak spekulasi bahwa sakitnya Adzam menjadi penyebabnya.
-
Apa yang diminta Timnas AMIN kepada Bawaslu terkait Prabowo-Gibran? Timnas Pemenangan AMIN meminta Bawaslu sebagai 'wasit' pemilu memberikan kartu merah kepada pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebabnya adalah dukungan asosiasi desa kepada Prabowo-Gibran atas nama Desa Bersatu untuk Indonesia Maju.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena buka suara terkait gimik bagi-bagi susu hingga tarian gemoy pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, AMIN tak akan meniru hal serupa.
Billy menyampaikan, AMIN lebih memilih untuk memperbanyak adu ide dan gagasan bersama publik ketimbang menggunakan gimik.
"Kalau kita sih kembali ya mendorong bahwa waktu yang singkat 75 hari ini harus kita kedepankan bagaimana kita bertarung ide gagasan, program kerja, bukan ke gimik-gimik tarian kek, atau bagi-bagi susu atau bagi makanan. Itu yang lebih kita dorong," kata Billy di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Billy menyebut, ide dan gagasan seorang pemimpin penting disampaikan untuk ikut mencerdaskan publik. "Bahwa ada hal yang diperbolehkan dan ada hal yang nggak diperbolehkan," ujar Billy.
- Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik
- Anies Baswedan: Lebih Baik Balihonya Sedikit tapi Gagasannya Banyak
- Gibran Dikabarkan Masuk Golkar Lewat AMPI, Jerry Sambuaga: Tergantung Arahan Ketum
- Mantan Panglima TNI Makan di Emperan Toko, Gayanya Santuy Pakai Sendal Teplek
Meski begitu, Billy menghargai cara dan strategi yang dilakukan masing-masing capres-cawapres. AMIN, kata dia tidak akan terlibat dalam gimik tersebut.
"Kami melihat, kita menghargai semua proses yang dilakukan atau semua strategi yang dilakukan masing-masing Paslon. Dan kami sih nggak ingin meniru hal tersebut ataupun nggak ingin terlibat lebih jauh dalam politik itu," ucap dia.
Billy menyampaikan, apabila terdapat pelanggaran dalam aksi gimik yang dilakukan paslon capres maupun cawapres, maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) punya kewenangan menjalankan tugas dan fungsinya.
"Biarlah Bawaslu yang menilai apakah itu pantas. Selain pantas apakah hal itu diperbolehkan," ujar dia.