Jumlah kecelakaan mudik rendah, Komisi V puji BMKG, Basarnas & Polri
Namun, Komisi V masih memiliki catatan evaluasi yang harus disampaikan ke mitra kerja.
Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Basarnas, dan Korlantas yang berhasil bekerjasama dalam mengamankan arus mudik lebaran. Terlebih jumlah korban dalam rentan H-7 hingga H+7 turun dari jika dibandingkan rentan yang sama di tahun sebelumnya.
"First safety dan first security menjadi program mudik lebaran tahun ini sehingga kami memberikan apresiasi kepada mitra-mitra kami di Komisi V," kata Fary saat konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/7).
Walaupun memuji kinerja dari mitra kerjanya di Komisi V itu, Politikus Gerindra itu juga menegaskan bahwa pihaknya masih memiliki catatan evaluasi yang harus disampaikan ke mitra kerja. Sehingga, tingkat kecelakaan di tahun berikutnya kembali menurun.
"Beberapa catatan yang kita anggap perlu akan kami sampaikan dalam raker bersama mitra kita. Ini untuk menyampaikan dan mendapat laporan terkininya," ujarnya.
Catatan di transportasi udara, ia menilai masih banyaknya kesemrawutan terutama banyaknya delay yang masih terjadi di beberapa maskapai penerbangan. Sementara, di jalur darat, dia menyoroti kesigapan berbagai pihak dalam mengantisipasi kecelakaan. Adapun, untuk mengurai kemacetan di transportasi darat, ia menilai perlunya peningkatan sinergi dari sejumlah pihak.
"Diperlukan peningkatan sinergi Pemerintah Pusat, Korlantas, pihak jalan tol, dan Pemda.
Dalam kesempatan ini, Fary juga menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban yang meninggal akibat kecelakaan selama mudik lebaran berlangsung. "Sebelumnya kami menyampaikan turut berduka cita bagi keluarga korban yang mengalami kecelakaan selama mudik lebaran," tandasnya.