Jumlah Meningkat, 77 Peserta Disabilitas Ikut Ujian Masuk UI
Sebanyak 77 peserta difabel mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer—Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023 yang digelar di Universitas Indonesia (UI), Kota Depok, Jawa Barat.
Sebanyak 77 peserta difabel mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer—Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023 yang digelar di Universitas Indonesia (UI), Kota Depok, Jawa Barat. 10 peserta melaksanakan ujian di Lab 1105 Gedung Lama Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI, dan 67 peserta difabel ujian di ruangan yang menyebar di Fasilkom.
"Jumlah keseluruhan peserta difabel ini meningkat dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang tercatat hanya 35 peserta difabel di UI," kata Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, Kamis (11/5).
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Bagaimana Asri Welas menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia? Menurut Asri, setelah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan psikologi di institusi yang sama.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Universitas Terbuka? Kerangka sebelumnya cenderung preskriptif dan berorientasi pada proses dan kurang menekankan pada luaran. Kerangka seperti ini tidak memberikan ruang gerak pada UT sebagai satu-satunya single mode distance teaching university di Indonesia.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
Di antara para peserta yang hadir adalah Chesa Chairunissa dari SMAN 6 Depok. Chesa mengalami gangguan penglihatan (low vision) sejak lahir. Namun tidak mengurangi semangatnya untuk terus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dia memilih Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI. Chesa mengaku memiliki ketertarikan dan minat dalam mempelajari Bahasa Indonesia.
"Untuk itu, saya memilki harapan yang kuat untuk dapat lulus UTBK 2023 dan bisa menjadi mahasiswa Sastra Indonesia di UI. Dengan begitu, saya jadi lebih memiliki kesempatan untuk dapat mengulik lebih dalam lagi Bahasa Indonesia," katanya.
Dia yakin impiannya berkuliah di UI bisa terwujud. Chesa juga berharap dengan pilihannya itu dapat mewujudkan impiannya menyebarkan dan mengajarkan ilmu yang telah ia dapat kepada murid sekolah, mahasiswa, maupun masyarakat luas.
"Saya yakin bahwa menjadi mahasiswa di UI adalah impian semua orang," ungkapnya.
Dia bersyukur dapat mengerjakan soal dengan lancar didukung fasilitas kampus yang sangat menunjang. Chesa menuturkan, yang menjadi tantangan selama mengerjakan soal adalah karena dia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendengarkan dan memahami soal ujiannya. Sebelum ujian, dia melakukan sejumlah persiapan. Misalnya mengikuti try-out yang tersedia di berbagai aplikasi pembelajaran dan belajar materi serta menjawab soal dari YouTube. Dia juga membeli buku materi dan soal.
"Dari hasil latihan menjawab soal tersebut, saya dapat mengukur kemampuan dan mencoba berlatih dan belajar lebih giat lagi terutama pada soal-soal yang jawabannya masih salah," ceritanya.
Sehari sebelum ujian, dia melakukan survei lokasi agar tidak salah tempat atau tersasar saat hari ujian tiba. Kemarin, ia berangkat ke lokasi ujian pukul 05.15 WIB dengan menggunakan ojek online, demi mengejar mimpinya. Tiba di lokasi, petugas keamanan yang berada di sana mendampinginya menuju ruang ujian.
"Bahkan, saat ujian selesai, saya diantar pulang oleh bapak sekuritinya," katanya.
Penanggung Jawab Lapangan (PJL) Gedung Lama Fasilkom UI, Maya Retno Ayu Setyautami mengatakan, bagi peserta tunanetra, pihaknya telah menyediakan fasilitas khusus. Antara lain aplikasi yang berbeda dari aplikasi yang digunakan pada peserta umum lainnya, yaitu Non Visual Desktop Access (NVDA).
"Aplikasi tersebut merupakan software atau aplikasi pembaca yang memungkinkan para tunanetra untuk menggunakan komputer dan mendengarkan soal ujian. Selain itu, mereka juga mendapatkan headset dan reglet yang merupakan alat tulis untuk difabel," kata Maya.
Selama pelaksanaan ujian berlangsung, sambung Maya, dalam ruang ujian para peserta difabel tunanetra juga ditemani oleh dua pendamping yang siap membantu apabila terdapat kendala atau masalah teknis selama pengerjaan. Selain itu, terdapat juga dua petugas tambahan lainnya yang akan bersedia mengarahkan dan mendampingi peserta difabel, jika dua petugas lainnya sedang mendampingi peserta lain.
Mereka juga melakukan pendampingan apabila peserta memiliki kebutuhan untuk keluar ruangan, seperti ke toilet, sakit, dan lain-lain. Selain pendamping, dalam pelaksanaan UTBK bagi peserta difabel tunanetra, UI juga telah menyiapkan tenaga ahli di bidang teknologi dan sistem informasi.
Baca juga:
Dicap Identik Orde Baru, 'Tentara Kampus' UI Ikut Demo Presiden Soeharto
Foto-Foto Langka, Ketika Mahasiswa dan Mahasiswi UI Angkat Senjata
UI Buka Suara soal Perilaku Onar Yudo Andreawan, Dosennya Sangat Sabar Menghadapi
Jadi Juara Nasional, Mahasiswa UI akan Beradu Strategi dengan China dan Asia Tenggara
Iluni FIB UI: Kecerdasan Buatan seperti ChatGPT Pacu Pengembangan Kebudayaaan
BEM UI Kembali Tuntut Pengungkapan Kasus Kematian Aksyena, Ini Respons Keluarga