Jurnalis Media Online Dikeroyok Diduga Calo di Satpas SIM Daan Mogot
Seorang jurnalis media online, Yohanes Riadi alias Yori menjadi korban pengeroyokan di Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Diduga, pelaku pengeroyokan adalah calo.
Seorang jurnalis media online, Yohanes Riadi alias Yori menjadi korban pengeroyokan di Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Diduga, pelaku pengeroyokan adalah calo.
Akibat kejadian tersebut, Yori mengalami luka-luka disekitar bagian wajah hingga harus menjalani perawatan tim medis. Yori mengaku, kalau kejadian itu ketika dirinya tengah bertugas sebagai jurnalis.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa jenis penyiksaan yang dialami rangka manusia tersebut? Para arkeolog menduga bahwa pria tersebut dipukuli secara brutal di atas roda hukuman dan kepalanya juga dicoba untuk dipenggal.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang membuat wartawan dibunuh? Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Saat itu, kata Yori, dirinya baru saja keluar dari kantor Satpas SIM Daan Mogot. Tiba-tiba, ia didatangi hampir sekitar 10 orang dan langsung dipukul.
"Saya dikeroyok sama calo di sana. Jadi saya sempat melihat ada dua oknum diduga calo beraksi. Lalu tiba-tiba banyak calo atau rekan mereka lainnya yang datang ngerumunin saya, dan terus akhirnya mengeroyok saya tanpa sebab," kata Yori, Rabu (29/1/).
Atas kejadian itu, Yori pun langsung membuat laporan usai dirinya mendapatkan perawatan.
Sementara itu Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri menegaskan, pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Iya, kita cek dulu TKP nya kaya apa, mudah-mudahan juga mungkin kalau emang ada segera buat laporan. Tapi ini kanit reskrim sudah di lapangan, saya juga berapa menit lagi sampai ke lokasi, cari saksi-saksi semua," kata Khoiri.
Perihal keberadaan calo, merdeka.com menghubungi Kasi SIM Daan Mogot, Kompol Lalu Hedwin. Lalu menegaskan kalau tak ada calo di kantornya itu.
"Saya pastikan tak ada calo," tegasnya.
Kendati demikian, ia pun masih menunggu keterangan Yori siapa pelaku yang telah membuat wajahnya babak belur. Lebih lanjut, Lalu telah memerintahkan anak buahnya untuk mencari para pelaku. Alhasil, diamankan dua orang yang diduga ikut atas peristiwa tersebut.
"Saya sudah perintahkan jajaran, kita sudah amankan yang diduga ikut dalam peristiwa itu ada dua orang," ujar Lalu.
Baca juga:
Usman Hamid Harap Tak Ada Lagi Kriminalisasi Jurnalis Peduli Lingkungan
Fotografer Asal Gaza Buta Setelah Diserang Tentara Israel Saat Liputan Demo
Kapolda Aceh Didesak untuk Menjerat Pelaku Pengancaman Wartawan dengan UU Pers
Polisi Usut Pelaku Pemukulan Jurnalis Republika di Bus Transjakarta
Jurnalis Indonesia yang Ditembak Polisi Saat Demo Hong Kong Buta Matanya dan Trauma
Jurnalis Indonesia Korban Penembakan Polisi Hong Kong Mencari Keadilan