Jurus Hendi Adaptasi Kabinet 'Gemuk' Prabowo: Kami Terapkan Miskin Struktur, Kaya Manfaat
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut satu Hendrar Prihadi alias Hendi memiliki konsep, untuk menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut satu Hendrar Prihadi alias Hendi memiliki konsep, untuk menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat. Sebagaimana diketahui, jumlah kementerian pada Presiden Prabowo Subianto bertambah.
"Kami akan terapkan miskin struktur, kaya manfaat, kaya dengan fungsi," kata Hendi dalam debat perdana Pilkada Jateng, Semarang, Rabu (30/10).
- Isu Menteri Prabowo Cuma Diberi Waktu 6 Bulan, Ini Kata Mensesneg
- Tak Hadir Pelantikan Prabowo - Gibran, Ini Pesan Ganjar Pranowo
- Dilantik Mendagri Tito, Teguh Setyabudi Resmi Gantikan Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta
- Jenderal Bintang Tiga Berharta Rp19,8 Miliar Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Hendi menilai, terbentuknya kabinet baru yang dipimpin Prabowo mengharuskan adanya penyesuaian sampai tingkat bawah, provinsi hingga kabupaten kota.
"Kami melihat kementeriannya hampir-hampir berubah total. Banyak sekali dan tentu saja ini perlu penyesuaian terutama untuk OPD di tingkat pronvinsi, kabupaten kota," lanjutnya.
Menurutnya, perubahan satuan organisasi tata kerja (STOK) tidak serta merta bisa dijalankan di tingkat provinsi.
"Pak Andika dan saya pada saat terpilih belum ada peraturan pemerintah yang mengatur tentang STOK yang baru, untuk itu dalam konsep nantinya belum ada peraturan pemerintah kami akan terapkan miskin struktur kaya manfaat, kaya fungsi," jelas Hendi.
Dia menjabarkan, akan memanfaatkan kondisi yang ada untuk memaksimalkan kinerja Pemprov.
"Maka dengan kondisi yang ada, kita akan menyesuaikan supaya langkah-langkah provinsi ke depan berjalan dengan sesuai aturan kemanfaatan untuk masyarakat dan mudah-mudahan menghasilkan performance Jateng lebih baik, lebih sejahtera dan lebih perkasa," pungkasnya.