Jurus jitu Ganjar legalkan calo di kantor Samsat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memergoki praktik curang ini di kantor Samsat, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah. Dia mendapati keluhan dari seorang warga adanya pungutan sejumlah uang saat melakukan cek fisik kendaraan.
Praktik pungutan liar (Pungli) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) masih sulit dihilangkan. Meski sudah ditangkap para calo tetap muncul dengan berbagai strategi baru.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memergoki praktik curang ini di kantor Samsat, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah. Dia mendapati keluhan dari seorang warga adanya pungutan sejumlah uang saat melakukan cek fisik kendaraan.
Ganjar sengaja melakukan inspeksi mendadak (sidak). Kakek Sugiharto, warga Gang Kantil III nomor 17, mengaku diminta Rp 50 ribu oleh seorang polisi saat mengurus pelat nomor dan cek fisik kendaraan roda duanya.
Ganjar pun langsung mengajak kakek itu untuk ke loket cek fisik dan meminta agar uang Rp 50 ribu yang diberikannya ke Brigadir Dani, petugas loket cek fisik diminta kembali.
Mendapati fakta tersebut, wajah Dani langsung pucat pasi dan salah tingkah. Tapi dia tetap berkilah.
Ganjar mengaku sudah lama kecewa dengan maraknya praktik pungli di beberapa Samsat di Jawa Tengah. Meski demikian, Ganjar mengaku ada salah satu Samsat di Wonogiri yang secara terang-terangan tidak melakukan pungli malah mendeklarasikan akan menolak dan membebaskan pungli.
Untuk menertibkan praktik dalam proses kepengurusan pajak kendaraan, Ganjar melakukan terobosan. Dia ingin melegalkan pungli sekaligus menertibkan calo-calo yang berkeliaran di Samsat.
"Maka saya punya satu cara, bagaimana cara melegalkan pungli itu. Punglinya ini dijadikan biro hukum, ya sejenis biro jasa. Maka dia kan badan usaha, kita kenai pajak. Tarifnya kita tentukan maka dibuat Perda," kata tegas Ganjar usai sidak, Rabu (4/10).
Ganjar menjelaskan jika pungli dilegalkan dengan Perda, maka akan masuk sebagai kategori biaya internal yang ditentukan tarifnya. Kalau ini berjalan bisa jadi internalisasi biaya eksternal.
"Biaya-biaya eksternal ini bisa kita lanjutkan. Maka akan jadi satu yang legal dan masyarakat akan dapat satu kepastian dasar hukumnya," ungkap politikus PDIP ini.
Ganjar mengaku setiap hari mendapatkan aduan dari masyarakat Jawa Tengah terkait maraknya pungli. Baik pengaduan melalui sosial media maupun pesan singkat SMS.
Selain itu, Ganjar juga menyatakan biaya pengurusan yang bertarif dan legal ini terutama dibebankan kepada masyarakat yang sibuk atau tidak mempunyai waktu luang mengurus pajak kendaraan.
"Nah solusi saya adalah membikin pungli ini menjadi lembaga yang sah. Itu bentuknya adalah biro jasa. Maka tarifnya bisa kita tentukan. Misalnya publik ngomong, saya enggak bisa ngurus kok, saya sibuk, oke ya, maka kalau ngurus lewat biro jasa, kalau lewat biro jasa fee-nya segini. Kan enak to? Itu yang kita maksudkan," terang suami Siti Atikoh ini.
Menurutnya, dengan adanya format yang baik bisa membuat petugas dan masyarakat sama-sama nyaman serta melakukan tugas serta kewajibannya dengan tenang. Ganjar mengakui tidak mudah untuk membuat sistem pembayaran pajak di lingkungan Samsat secara online, selama tidak dilakukan perubahan undang-undangnya.
"Kalau undang-undang diubah saya membayangkan STNK, BPKB, itu bentuknya cukup kartu. Dengan kartu mereka tinggal online semua. Kalau cek fisik dicari alat, dicari cara dipotret bisa mengirim kan bisa online juga," ujarnya.
Selain itu, bila diterapkan sistem online akan terlihat jelas pajak-pajak yang tidak terekam dan target pendapatan pajak yang dipertanyakan DPRD Provinsi Jawa Tengah bisa diminimalisir kekurangannya.
-
Kapan kita harus waspada terhadap gigitan kucing liar? Kucing kampung yang tinggal di jalanan biasanya lebih agresif dan bisa menyerang kapan saja. Kucing liar juga berpotensi menggigit Anda secara tiba-tiba saat Anda memberikan makanan.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Apa yang menjadi ciri khas fisik Ganjar Pranowo? Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden Indonesia 2024. Salah satu hal yang menjadi ciri khasnya secara fisik adalah rambut putih yang berkilau.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
Baca juga:
Sidak Samsat Magelang, Ganjar temukan praktik pungli saat cek fisik
Ganjar ingin melegalkan pungli di kantor Samsat
Dicurhati warga raskin berkutu, Ganjar bakal temui Presiden Jokowi
Punya aduan, warga bisa posting ke Twitter pakai tagar #Kemalajateng
Gubernur Ganjar khawatir Jateng dilanda banyak bencana alam