Jusuf Kalla desak polisi bongkar pengguna ijazah palsu
"Kalau ijazah saja palsu, apalagi yang lain," kata JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap pengguna ijazah palsu diberi sanksi hukum sesuai dengan ketentuan Undang Undang. Dia menilai, aturan dalam Undang Undang sistem pendidikan sudah jelas, sehingga aparat harus mengungkap siapa saja yang terlibat kasus ijazah palsu.
"Sudah ada undang-undang, itu sudah aturan, pokoknya perintah laksanakan udah aturan, dan buka saja siapa pakai ijazah palsu," ujar Jusuf Kalla di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
Dia mendorong aparat untuk membongkar semua pengguna ijazah palsu di jajaran perangkat negara, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota parlemen.
"Semua orang apalagi PNS, selalu bersumpah untuk jalankan jalan sesuai aturan yang ada, sesuai kejujuran. Kalau pakai ijazah palsu berarti kan tidak jujur. Harus dong (periksa ulang ijazah), karena itu juga bahaya. Kalau ijasah saja bisa dipalsu, apalagi yang lain-lain," tegas JK.
(mdk/efd)