KA Babaranjang Tertimpa Crane Girder Fly Over Bantaian, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka

Robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian di Muara Enim, Sumatera Selatan, menyebabkan seorang tewas dan enam lainnya terluka.

Crane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.

"Satu orang tewas dan enam lainnya terluka baik luka berat maupun ringan," ungkap Kapolres Muara Enim ABKP, Jhoni Eka Putra, Kamis (7/3).

Jhoni menyebut semua korban telah dibawa ke RSUD H Rabain Muara Enim setelah sempat dirawat di Puskesmas Gunung Megang. Para korban adalah pekerja proyek tetapi Identitas mereka belum diketahui.

Sementara penyebab robohnya crane girder, Jhoni mengaku masih dalam penyelidikan polisi. 

Pihaknya membantu PT KAI maupun kontraktor fly over untuk mengevakuasi crane girder yang roboh dan mengatur arus lalu lintas di sekitarnya.

"Penyebabnya masih lidik," kata Jhoni.

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, untuk sementara jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut.

KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa sehingga berdampak pula dengan pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan Lubuklinggau-Kertapati.

Penumpang KA dari Lubuklinggau akan dilakukan overstapen di Stasiun Lahat dan penumpang KA dari Kertapati akan dilakukan overstapen di Stasiun Gunung Megang.

"Saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini," 

kata Aida.

merdeka.com