Kabar pemindahan napiter dari Nusakambangan, Dermaga Wijayapura dijaga ketat
Informasi beredar, bakal dilakukan pemindahan sekitar 50 tahanan kasus terorisme dari Lapas Nusakambangan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Mereka yang dipindah adalah terduga teroris yang belum dijatuhi vonis berkekuatan hukum tetap.
Dermaga penyeberangan Wijayapura Kabupaten Cilacap dijaga ketat, Minggu (20/5). Puluhan personel Brimob bersenjata laras panjang, polisi dan TNI berjaga di sekitar area dermaga.
Informasi beredar, bakal dilakukan pemindahan sekitar 50 tahanan kasus terorisme dari Lapas Nusakambangan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Mereka yang dipindah adalah terduga teroris yang belum dijatuhi vonis berkekuatan hukum tetap.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Apa yang menjadi sorotan terkait pelaku bullying di Cilacap? Hal lain yang menjadi sorotan adalah sosok pelaku yang merupakan siswa berprestasi. Diketahui bahwa pelaku merupakan juara dua lomba pencak silat tingkat kabupaten dan juara tiga lomba tilawah tingkat kecamatan. Hal inilah yang menjadi sorotan bagaimana sebuah lembaga pendidikan mendidik peserta didiknya.
-
Kapan kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? Pada Kamis (25/4) malam , kebakaran terjadi pada sejumlah kapal di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap.
-
Mengapa warga di Kabupaten Cilacap mengalami kekeringan? Musim kemarau panjang menyebabkan terjadinya kekeringan di berbagai tempat.
-
Bagaimana kebakaran di Pelabuhan Cilacap menyebar? “Selain empat kapal besar itu, ada satu atau dua kapal jukung fiber yang ikut terbakar.
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto tak menjelaskan latar belakang penjagaan area dermaga Wijayapura. Ditanyakan soal pemindahan tahanan perkara terorisme, Djoko hanya menjawab singkat.
"Kita cek ke dalam dulu," ujar Djoko sembari berjalan ke dalam Dermaga Wijayapura, Minggu (20/5) pagi.
Dari pantauan Merdeka.com, satu Kapal Penganyom milik Lapas Nusakambangan mengangkut satu unit mini bus milik kepolisian. Mini bus tersebut diseberangkan ke Pulau Nusakambangan kurang lebih antara pukul 05.30-06.00.
Sebelumnya pada, pada Kamis (10/5) 145 napi terorisme yang diangkut dalam 8 mini bus diseberangkan ke Nusakambangan. Saat itu penyeberangan dilakukan oleh dua kapal Pengayom milik lapas Nusakambangan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kemenkumham, Ade Kusmanto sempat menjelaskan diantara 145 napi kasus terorisme yang dipindah ke Nusakambangan ada yang baru tahap pemyidikan. Sebagaian ada yang yang sudah memasuki tahap sidang pengadilan, ada pula yang sudah diputus pengadilan, tetapi sedang upaya banding. Sebaliknya, ada juga yang sudah divonis pemgadilan namun belum dieksekusi kejaksaan.
Dia juga menjelaskan, terkait proses hukum para napi tersebut, untuk sidang tengah dibahas apakah sidang nantinya dipindah ke wilayah Jawa Tengah atau tempat lain. Belum ditentukan pula apakah saat sidang diselenggarakan, napi kasus terorisme akan diambil, lalu setelah sidang dikembalikan ke Nusakambangan.
"Masih dalam pembahasan", ujarnya.
(mdk/noe)