Kabur ke Subang, Dalang Perampokan Toko Emas di Musi Banyuasin Ditembak Polisi
Setelah buron dua setengah bulan, otak perampokan toko emas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Hen (34) akhirnya ditangkap polisi. Lantaran melawan, petugas melumpuhkan kaki pelaku dengan timah panas.
Setelah buron dua setengah bulan, otak perampokan toko emas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Hen (34) akhirnya ditangkap polisi. Lantaran melawan, petugas melumpuhkan kaki pelaku dengan timah panas.
Pelaku diringkus dalam pelariannya di salah satu perumahan di Subang, Jawa Barat, Minggu (31/5). Warga Ogan Ilir itu akhirnya dibawa ke Mapolda Sumsel untuk proses lebih lanjut.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
Tersangka mengaku nekat kabur ke Subang lantaran takut ditangkap polisi setelah beberapa rekannya keburu diringkus. Bermodal Rp500 ribu, dia berangkat ke pulau Jawa dan menginap di rumah temannya.
"Saya kabur ke Subang begitu tahu teman-teman saya ditangkap. Dari Rp4 juta yang saya dapat dari perampokan itu tersisa Rp500 ribu, duit itu saya pakai berangkat," ungkap tersangka Hen di Mapolda Sumsel, Senin (1/6).
Dalam aksi itu, tersangka mengaku bertugas menggambar situasi dan memecahkan etalase toko yang berisi perhiasan emas. Dia juga mengancam pemilik toko dengan pistol rakitan.
"Saya yang merencanakan dan mengeksekusi, saya bawa pistol biar korban tidak berteriak," kata dia.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, perampokan itu dilakukan tersangka bersama tujuh kawanannya. Lima pelaku, termasuk Hen, berhasil ditangkap, dua di antaranya tewas di tangan polisi karena melawan.
"Satu pelaku menyerahkan diri, tiga pelaku lagi masih buron. Kami minta mereka menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Penyidik masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui keterlibatan tersangka dalam tindak kejahatan lain.
Diketahui, perampokan itu terjadi di toko emas Cahaya Murni milik Hermiati di Pasar Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Kamis (26/3). Empat dari delapan pelaku masuk ke toko dan mengacungkan pistol rakitan. Pelaku membawa kabur 6,5 kilogram emas dan uang Rp60 juta. Mereka melarikan diri menggunakan empat sepeda motor.
(mdk/bal)