Kabur Saat Ditangkap, Mahasiswa Pencuri Kendaraan di Mataram Ditembak Kakinya
Mahasiswa berinisial AW alias Kimun (20) ini ditembak lantaran berupaya kabur saat akan ditangkap di Gomong Lama.
Seorang mahasiswa yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan ditembak petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat. Mahasiswa berinisial AW alias Kimun (20) ini ditembak lantaran berupaya kabur saat akan ditangkap di Gomong Lama.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam di Mataram mengatakan AW telah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram akibat terkena luka tembak di bagian betis kirinya.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Sekarang yang bersangkutan sudah diamankan dalam sel tahanan," ucap Saiful Alam seperti dikutip Antara, Jumat (22/2).
Mahasiswa asal Dompu yang diketahui sedang menjalani kuliah di Kota Mataram itu diamankan di sekitar wilayah kosnya di Jalan Pemuda, Gomong Lama, pada Kamis (21/2) malam.
Penangkapannya dilakukan setelah sebelumnya 'partner in crime' Kimun, berinisial FM alias Jarot (22) asal Dompu, lebih dulu tertangkap dikosnya yang berada di wilayah Pagesangan, Kota Mataram.
Dari tempat Jarot, polisi mengamankan kendaraan pribadinya berupa Honda Beat hitam dan dua kendaraan yang diduga hasil kejahatannya bersama Kimun.
"Dua motor Honda Beat yang salah satunya warna biru putih itu diduga hasil curian dengan TKP Gomong Lama dan satu lagi motor Yamaha Vixion hitam, itu juga masih kita cek," ucapnya.
Selain kendaraan, petugas kepolisian turut mengamankan perlengkapan asli dari Honda Beat biru putih, seperti stiker dan pelat kendaraan yang dibongkar dan diganti dengan nomor palsu.
Kemudian dari pengembangan Kimun, polisi mengamankan kendaraan Yamaha Jupiter Z yang digunakannya ketika berhadapan dengan petugas kepolisian. Kendaraan tersebut turut diamankan karena tidak dilengkapi dengan dokumen kepemilikannya.
Lebih lanjut, kedua pelaku yang saat ini telah diamankan dalam sel tahanan Mapolres Mataram disangkakan dengan pidana Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
"Dari pemeriksaannya, kedua pelaku di hadapan penyidik mengaku melakukan aksi pencurian bersama-sama. Untuk TKP dan kepemilikan kendaraan hasil curian, masih kita identifikasi," kata Saiful.
Baca juga:
Pura-Pura Membeli, Seorang Residivis dan Temannya Gondol Kalung Emas
Rampas Tas Polisi Berisi Pistol, Budi Kompil Didor
Komplotan Pencuri Digulung, Antaran Nikah Pelaku Disita Polisi
Mahasiswi Pencuri Ratusan Juta di Ponpes Malang Sempat Kembalikan Uang Via Ekspedisi
Pencuri Ratusan Juta di Ponpes Malang Mahasiswi, Uang Dipakai Belanja dan Berobat