Kabut Asap Karhutla Lumpuhkan 2 Bandara di Kaltim
Bambang menerangkan, penutupan operasional penerbangan sejatinya dimulai pagi tadi, berdasarkan Notam (Notice to Airmen) yang dikeluarkan AirNav Indonesia. Bahkan, BMKG Stasiun Meteorologi Kalimarau juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim, akibat kabut asap yang ekstrim.
Pekatnya kabut asap Karhutla melumpuhkan operasional penerbangan Bandara Kalimarau di Berau (BEJ) dan Bandara Melalan di Sendawar (MLK), Kalimantan Timur. Bahkan di Sendawar, jarak pandang kurang dari 200 meter.
Sejumlah penerbangan Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air dan Xpress Air, sampai sore ini membatalkan penerbangan lantaran jarak pandang (visibility) tidak memenuhi standar penerbangan.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
"Di kami, standar instrument approach 3.500 meter. Sampai sore ini, visibility kurang lebih 1.000 meter," kata Kepala Bandara Kalimarau Berau Bambang Hartato, di Tanjung Redeb, Berau, Jumat (13/9).
Dia menerangkan, awalnya maskapai mengundur jadwal terbang hingga kabut asap membaik. "Jadi, mau bagaimana lagi. Namanya cuaca. Meski sudah delay, sepertinya belum membaik," ujarnya.
Bambang menerangkan, penutupan operasional penerbangan sejatinya dimulai pagi tadi, berdasarkan Notam (Notice to Airmen) yang dikeluarkan AirNav Indonesia. Bahkan, BMKG Stasiun Meteorologi Kalimarau juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim, akibat kabut asap yang ekstrim.
"Penutupan dari sekitar jam 9 pagi tadi. Kami terus menunggu informasi terbaru BMKG dan AirNav. Kalau memang membaik, bisa operasional terbang malam. Jadi, yang ingin kami sampaikan ke publik, bahwa tidak bisa melawan alam. Tapi kami tentu berharap, kondisi kabut asap ini tidak semakin parah," jelasnya.
Kondisi serupa terjadi di Sendawar, Kutai Barat. Pekatnya kabut asap, juga menutup operasional Bandara Melalan. "Dari pagi, seperti tidak ada perubahan. Jarak pandang kurang dari 200 meter. Tidak ada penerbangan," kata petugas Pusdalops BPBD Kutai Barat, Erwin, dikonfirmasi merdeka.com terpisah.
Diketahui, di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, kabut asap hari ini juga mengacaukan jadwal penerbangan dari dan ke Samarinda. Bahkan, jarak pandang sempat menyentuh hanya 300 meter pagi tadi, dan berangsur membaik siang ini tadi.
Baca juga:
Jarak Pandang 300 Meter Akibat Kabut Asap Kacaukan Penerbangan di Samarinda
Malaysia 'Dikirimi' Kabut Asap dari Indonesia, Mahathir Akan Surati Jokowi
Meski Dikepung Asap Pekat, Murid SD dan TK Palangka Raya Tetap Sekolah
Indonesia-Malaysia Kembali Berseteru karena Jerebu
Kabut Asap Makin Mengkhawatirkan, Warga Sampit-Palangka Raya Salat Minta Hujan
VIDEO: Kabut Asap Selimuti Tetangga Dekat Calon Ibu Kota Baru