Kain lurik tenun, dulu di pakai ke sawah, kini tampil mewah
Seiring kemajuan dunia fashion, kini kain tenun lurik semakin diminati.
Di zaman yang serba moderen ini mungkin tak banyak yang tahu tentang kain lurik, terutama di kalangan muda. Padahal motif kain lurik tak bisa dipisahkan dengan sejarah bangsa. Sempat mengalami pasang surut dari masa kejayaan di masa lalu hingga masa suram, lurik kini harus berjuang untuk kembali berjaya.
Jejaknya kejayaan lurik tenun tradisional yang mengukir sejarah kemandirian sandang masa lampau terpahat pada prasasti dan relief candi-candi di beberapa wilayah Nusantara.
Banyak yang menganggap lurik hanya dikenakan oleh kalangan pinggiran. Para petani yang akan ke sawah, dulu selalu memakai kain lurik dan tak lupa menyematkan caping di kepalanya.
Seiring kemajuan dunia fashion, kini kain tenun lurik semakin diminati. Tak hanya kalangan dewasa, namun juga kalangan muda. Tak hanya menjadi busana biasa, tapi menjadi tren busana saat berpesta.
Kembalinya kain asli Pedan, Klaten, Jawa Tengah tersebut, tak lepas dari peran para perancang mode, yang rajin membuat terobosan baru, baik dalam hal desain maupun melakukan promosi.
"Kain lurik ini hampir tidak dikenal di kalangan muda. Biasanya hanya dikenakan ibu-ibu di pedesaan, yang menggendong bakul ke pasar atau bapak-bapak yang mau ke sawah. Saya memang sengaja mendesain kain ini agar lebih menarik dan dikenal di kalangan muda. Termasuk menggelar fashion show di mall seperti ini," ujar Indrias, salah satu perancang mode dari Solo.
Menurutnya, banyak motif lurik tenun kuno yang akan ia kenalkan kembali. Diantaranya motif yuyu sekandang, kelir, tumbar pecah dan selorog. Selain motif kuno ada beberapa motif baru, yakni motif hujan gerimis yang dipadukan dengan motif tenun kotak-kotak dari Bali. Pada gelaran fashion show yang diberi titel "the glamour of tenun" tersebut, juga ditampilkan desain tenun untuk busana pesta.
"Saya bersyukur saat ini motif tradisional lurik tenun sudah masuk ke kalangan atas. Mereka sudah mau membeli, dan dikenakan sebagai busana sehari-hari atau saat akan menghadiri pesta," katanya.
Sementara itu beberapa remaja yang menghadiri acara tersebut, mengaku belum lama mengenal motif kain lurik tenun tradisional. Mereka mengaku tertarik untuk mengenakan.
"Ini unik, asyik dan menarik, kaya kembali seperti ke masa lalu. Saya sudah pernah pakai, nyaman, enak. Kalau ke pesta pakai lurik tenun juga enggak masalah, kan modelnya sudah modern," ungkap Sinta
"Sebagai anak muda zaman sekarang, kita sih nyaman-nyaman saja pakai lurik. Tetap bisa tampil cantik. Kita kenalnya ya lewat foto-foto kakek nenek kita," ucap Ajeng bangga.
Sementara itu bagi Sonia yang mengenakan busana muslim setiap hari, mengatakan, memakai kain lurik tenun bukan halangan untuk selalu tampil berhijab. "Ini bahannya dingin, enak tidak gerah," tutupnya.
Baca juga:
Menilik wajah mode Korea Utara
Pesona model Timur Tengah pamerkan gaun tradisional Kurdi
Kreasi busana muslim anak bangsa meriahkan Tokyo Fashion Week
Libas Malaysia, Indonesia pede jadi kiblat fashion muslim dunia
-
Siapa yang bertemu di acara fashion tersebut? Al Ghazali dan Alyssa Daguise sebelumnya menjadi pusat perhatian saat menjalin hubungan asmara yang berakhir pada tahun 2022. Setelah perpisahan tersebut, Alyssa Daguise diketahui menjalin hubungan baru dengan William Darouiche, sementara Al Ghazali dikabarkan dekat dengan Laura Moane.
-
Siapa yang tampil memukau di fashion show? Dalam acara MUFFEST 2024, Angelina Sondakh memukau penonton dengan mempersembahkan karya dari desainer Lina Sukijo. Angie terlihat mempesona dengan mengenakan gaun lengkap dengan hijabnya.
-
Bagaimana kerah baju mencerminkan perubahan tren fashion di masa lampau? Kerah ini berdiri kaku di belakang leher dengan bentuk yang membuka dan meninggi. Menjadi sangat populer di kalangan para bangsawan pada abad ke-16.
-
Apa tren fashion yang sedang digandrungi saat ini? Motif satu ini memang sedang jadi tren berkain saat ini.
-
Siapa yang sering tampil bersama di acara fashion show? Kahiyang dan Erina sering terlihat hadir bersama di acara fashion show desainer Indonesia.
-
Gaya fashion seperti apa yang ditampilkan Shalom Razade? Shalom Razade menampilkan karakter uniknya dalam gaya dengan gaya edgy yang kuat dan tak terbantahkan.