Kakek Amir setia dengan alat cukur butut demi dapur tetap ngebul
Kakek Amir rela menempuh belasan kilometer menjadi tukang cukur keliling, daripada mengemis meminta-minta.
Amir Yahya masih amat setia dengan profesi yang dia geluti sejak 1982. Zaman sudah berubah, tetapi kakek 64 tahun itu bertahan sebagai tukang cukur keliling.
Sejak beberapa tahun terakhir, tukang cukur sudah kian berinovasi. Bermunculannya barbershop tentu juga menjadi penanda, memangkas rambut sudah diidentikkan dengan gaya hidup.
Jika melihat Amir? Ya, tukang cukur keliling asal Kota Bandung itu hanya bermodalkan gunting cukur dan sarana penunjang lainnya yang jauh dari kata modern. Alat-alat itu hingga dewasa ini masih menjadi kepercayaan beberapa pelanggan yang mulai berkurang dari segi jumlah.
"Jangan lihat alatnya, tapi hasilnya, saya juga masih ikuti zaman orang mau cukurnya kaya gimana," tutur Amir Yahya pada merdeka.com di kawasan Antapani, Kota Bandung, Minggu (21/8).
Di sela perbincangan tasnya bergetar. Ternyata handphone bututnya menerima panggilan pelanggan. "Tadi ada pelanggan telepon mau dicukur katanya saya suruh ke rumahnya," ungkap Amir yang malu-malu menutupi handphone bernada monoponik itu.
Amir menjelaskan alasan dirinya bertahan menjadi tukang cukur keliling. Saban hari kakinya harus menyongsong belasan kilometer. "Saya kalau di rumah justru sakit, ngapain juga. Saya harus jalan. Enggak apa-apa saya jalan, karena saya suka, jadi kerja tapi setiap harinya sambil berolah raga," ujarnya.
Masa kejayaan dirinya sebagai tukang cukur memang sudah dilalui. Di awal 1990-an dalam sehari berjalan kaki, bisa 20 kepala dia potong rambutnya. Saat itu persaingan bisnis cukur terbilang jarang.
"Kalau sekarang lima kepala saja sudah lumayan banget," terang Amir yang tidak memasang tarif cukur itu.
Tetapi dia mensyukuri apa yang sudah diraihnya selama ini. Tidak besar, namun untuk makan dia tidak harus meminta di usia yang mulai memasuki senja. "Untuk makan saja yang penting saya enggak minta. Kalau masih bisa cari sendiri kenapa tidak," ucapnya penuh semangat ini.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Bagaimana kata-kata indah bisa menginspirasi kita? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kisah Kukuh? Hidup pria asal Bekasi ini penuh berjuangan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
Baca juga:
34 Tahun menjadi tukang cukur keliling di Bandung
Jadi tukang cukur keliling, Kakek Amir tak pernah pasang tarif
(Video) kakek 93 tahun ini berhasil lari lintasi dataran Amerika
Kakek Amir belum berniat berhenti jadi tukang cukur keliling