Kala Ganjar Minum Jamu Usai Sapa Pedagang di Sukoharjo

Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyapa pedagang di Pasar Jamu Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12). Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mencicipi jamu tradisional yang dijual pedagang.

"Tadi saya minum dua gelas penuh jamu. Yang pertama tadi coco kunir asem. Jadi kunyit asam dicampur kelapa. Yang jelas jamu anti haus karena tadi habis keliling. Rasanya enak banget, kayak sirup gitulah. Jadi kalau anak muda minum ini pasti mau," ujarnya.

Dikatakan Ganjar, ada jamu dengan campuran kelapa. Hal itu unik, karena membuat jamu tidak lagi memiliki stigma kuno. Sehingga, anak muda akan mau mencoba dan menyukainya.

Selain coco kunir asem, Ganjar juga minum air atau wedang jahe. Ia mengaku minum jahe karena ada gangguan pada suaranya.

"Tadi agak gerok ya wah jamunya ini pak. Jadi wartawan mesti nyobain jamunya," jelasnya.

Sebelum mencicipi jamu, Ganjar yang datang ke pasar langsung berkeliling untuk menyapa para pedagang. Ganjar baru masuk ke pasar melalui pintu belakang dan berdialog dengan pedagang.

Ia juga menyambangi sejumlah pedagang untuk mendengar langsung keluhan mereka. Menurut dia, Pasar Nguter merupakan satu-satunya saya kira pasar yang didominasi pedagang jamu di Indonesia.

"Ini satu satunya di Indonesia. Kalau yang lain biasanya pasar umum lalu ada jamunya. Kalau ini memang didominasi oleh jamu," terangnya.

Selain itu, pasar yang ada di perbatasan Sukoharjo Denham Wonogiri ini juga dilengkapi dengan koperasi.

"Jadi petani penanam pohonnya jualan ke sini, pabrikannya jualan ke sini, jadi pedagangnya jadi satu dan membuat koperasi," katanya.

Dalam kunjungannya, selain mendengar aspirasi pedagang, Ganjar juga mrmborong bahan mentah jamu tradisional. Di antaranya wedang uwuh, temulawak, kunyit asem dan jahe basah.