Kali Meluap, 7 Desa di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
Kali Bekasi yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi meluap, Kamis (17/2). Akibatnya, tujuh desa di tiga kecamatan terendam banjir hingga setinggi dua meter.
Kali Bekasi yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi meluap, Kamis (17/2). Akibatnya, tujuh desa di tiga kecamatan terendam banjir hingga setinggi dua meter.
Tiga kecamatan yang terendam banjir yakni Babelan, Sukawangi dan Tambun Utara. Banjir merendam wilayah itu sekira pukul 03.00 WIB.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
"Kami menerima informasi dari pos pantau P2C di Podokgede Permai Kota Bekasi jam 02.00 pagi. Interval waktu air kiriman tiba dari P2C sampai Tambun Utara biasanya satu jam paling cepat. Jadi kemungkinan terjadi banjir sekitar jam 3 pagi," kata anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, Andika Rahmat, Kamis (17/2).
Dari tiga kecamatan yang terendam banjir, Tambun Utara menjadi yang paling parah. Di wilayah ini, ada empat desa terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
Berangsur Surut
"Ketinggian berkisar 30 sentimeter sampai dua meter. Paling tinggi dua meter di Kampung Turi, di perkampungannya yang pas banget pinggir kali. Tapi itu info jam 6 pagi tadi, ketika sedang tinggi-tingginya, sekarang relatif berangsur surut," ucap Andika.
Meskipun berangsur surut, air masih menggenangi tujuh desa hingga menjelang siang. Namun air bisa naik kembali jika wilayah Bogor diguyur hujan.
"Sampai siang ini masih menggenang. Semoga di Bogor enggak hujan jadi banjirnya enggak naik lagi," tutupnya.
(mdk/yan)