Kaligis tuding KPK tidak adil, anggap persidangan tergesa-gesa
"Padahal Pak Kaligis minta 3 hari untuk berobat dulu, tetapi ditolak. KPK langsung melimpahkan berkas ke pengadilan."
Pelaksanaan sidang perdana Otto Cornelis Kaligis di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis nanti (20/8) dianggap pihak pengacara kondang itu sebagai sesuatu yang tergesa-gesa dan tak mempertimbangkan kesehatan tersangka.
"Padahal Pak Kaligis minta 3 hari untuk berobat dulu, tetapi ditolak. KPK langsung melimpahkan berkas ke pengadilan," kata Kuasa Hukum Kaligis, Johnson Panjaitan di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Ragunan, Pasar Minggu, Selasa (18/8).
Kata dia, sikap KPK dianggap semakin tergesa-gesa lantaran saat sidang praperadilan Kaligis masih berlangsung, lembaga antirasuah itu kemudian melimpahkan berkas ke Tipikor tanpa koordinasi dengan kuasa hukum tersangka.
"10 Agustus sidang praperadilan dibuka tetapi KPK tak datang. Kemudian berkas dilimpahkan sehari setelahnya pada 11 Agustus. Kita tidak dihubungi lebih dahulu, untuk mengacu itikad baik praperadilan," katanya.
Menurut dia, pelimpahan terlihat ganjil lantaran Kaligis sebagai tersangka pertama yang kasusnya langsung disidangkan di Tipikor Kamis nanti. Padahal, kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan terlebih dahulu menyeret nama tersangka Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho dengan istrinya Evy Susanti, serta M Yagari Bhastara alias Geri yang merupakan anak buah Kaligis.
"Kenapa yang dilimpahkan dulu Kaligis padahal yang ditangkap duluan Gary, Gubernus Sumut, istrinya. Mereka semua dalam posisi yang sama," ungkapnya.
Ia pun menganggap sikap KPK sebagai sesuatu yang tak adil dan sebagai permainan politik untuk menjatuhkan citra Kaligis sebagai penegak hukum.
Baca juga:
OC Kaligis siap hadiri sidang perdana, kuasa hukum prihatin
OC Kaligis mulai disidang Kamis pekan ini
KPK janji hadiri sidang praperadilan OC Kaligis di PN Jaksel
KPK belum terima surat Bareskrim buat periksa OC Kaligis
Bantah tak izinkan berobat OC Kaligis, KPK siapkan dokter dari IDI
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.