Kaltim Kejar Cakupan Vaksinasi Lebih 50 Persen Hingga Akhir 2021
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengungkapkan, kegiatan vaksinasi massal sangat membantu memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur.
Cakupan vaksinasi dari 2,8 juta sasaran di Kalimantan Timur kini mencapai 45 persen. Hingga akhir tahun 2021 ini, cakupan vaksinasi ditarget mencapai lebih dari 50 persen. Optimisme itu diungkapkan seiring banyaknya vaksin diterima Kaltim.
Kegiatan vaksinasi massal di sejumlah daerah seperti kota Balikpapan, kabupaten Kutai Kartanegara, dan kota Samarinda mendapat antusiasme tinggi masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Terbaru hari ini di Samarinda, kegiatan Serbuan Vaksinasi Kodam VI Mulawarnan sebanyak 5.000 dosis serentak di dua kampus Universitas Mulawarman dan Universitas 17 Agustus 1945. Sasaran diutamakan adalah mahasiswa.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengungkapkan, kegiatan vaksinasi massal sangat membantu memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur.
Dia menerangkan, saat ini cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur mencapai 45 persen. Hingga akhir tahun, ditarget mencapai lebih 50 persen. Sehingga nantinya mencapai target Juli 2022 dari WHO untuk Indonesia sudah mencapai 70 persen.
"Vaksin kita terima hampir tiap hari (dari pemerintah pusat) dan itu langsung kita distribusikan ke masyarakat," kata Hadi, usai meninjau Serbuan Vaksinasi HUT ke-76 TNI di kampus Universitas Mulawarman Samarinda, Kamis (7/10).
Hadi juga menyinggung pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, khususnya SMA/SMK/sederajat yang menjadi wewenang Pemprov Kaltim. Menurut dia, daerah di bawah PPKM Level 3 diperkenankan menggelar PTM terbatas dengan 5 syarat ditentukan. "Untuk di Kalimantan Timur (SMA/sederajat) hampir semua guru sudah divaksin," sebut Hadi.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Prof Masjaya menerangkan saat ini di kampusnya, ada sekitar 80 persen dosen dan baru sekitar 30 persen mahasiswanya yang sudah divaksin.
"Memang mahasiswa masih banyak yang belum divaksin. Sehingga sangat dibutuhkan vaksin. Untuk belajar tatap muka kita rencanakan bulan ini dam kita sedang persiapkan itu. Karena kita juga tidak boleh lengah dengan euforia kelandaian kasus Covid-19 di Kaltim secara umum," kata Masjaya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto menerangkan, memperingati HUT ke-76 TNI di provinsi di bawah Kodam VI Mulawarman tersedia 20 ribu vaksin untuk Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
"Sesuai arahan pemerintah pusat bahwa sekarang vaksinasi dimaksimalkan kepada pelajar sekolah, lansia dan mahasiswa. Saat ini di Universitas Mulawarman dan 17 Agustus 1945 ada 5.000 dosis vaksin," kata Heri.
Baca juga:
600 Pencari Suaka dari 13 Negara Ikut Vaksinasi Covid-19 di Bulungan Jaksel
Percepat Vaksinasi di Bantul & Gunungkidul, Sultan HB X Minta Tak Terpatok Jam Kerja
Penelitian: Kemungkinan Infeksi Ulang Covid-19 untuk Orang yang Tidak Divaksinasi
Update Data Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Sudah 54,9 Juta Orang
Cek Vaksinasi di Balikpapan, Kakorlantas Berbagi Tips Turunkan Level PPKM
Ratusan Pencari Suaka Ikuti Vaksinasi Covid-19
BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Zifivax, Efikasi Mencapai 81,7 Persen