Kalung & Uang Tak Hilang, Motif Pembunuhan Keluarga di Bekasi Diduga Bukan Ekonomi
Korban terdiri dari Suami, Gaban Nainggolan (38), istri, Maya Ambarita (37), dan kedua anaknya Sarah Nainggolan (9) serta Arya Nainggolan (7).
Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan sadis satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Korban terdiri dari Suami, Gaban Nainggolan (38), istri, Maya Ambarita (37), dan kedua anaknya Sarah Nainggolan (9) serta Arya Nainggolan (7).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Kapolres Kota Bekasi Komisaris Besar Polisi Indarto mengatakan pihaknya melihat barang-barang korban yang hilang usai olah TKP.
"Barang berharga ada beberapa yang enggak hilang. Misalnya kalung dan uang enggak hilang. Tapi sementara kita belum menemukan barang berharga yang hilang," ucap Indarto di lokasi kejadian, Selasa (13/11/2018).
Polisi berencana mengulang olah TKP dengan melibatkan pihak keluarga.
"Kita akan kaji kan ini masih awal, nanti olah TKP ulang sama keluaga untuk mencari barang berharga yang enggak ada," ujarnya.
Indarto menuturkan, pihaknya tengah menganilisis motif dari pembunuhan tersebut. Namun, polisi belum berani menyimpulkan apakah kaitannya ekonomi atau bukan.
"Semua motif sedang kita kaji, sementara ini kecenderunganya bukan ekonomi. Tapi semua motif masih kita buka," tukas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, Korban Luka Sajam di Leher & Dibekap
Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tetangga Sering Dengar Korban Marah-Marah
Tunangan Khashoggi Mengetuk Muslim di Dunia Salat Jenazah & Ghaib Tiap Jumat
Cekcok Masalah Pekerjaan, Mahdin Hantam Kepala Asrin Hingga Meninggal
Satu Keluarga di Bekasi Menjadi Korban Pembunuhan