Kampanye Akbar Terakhir di Solo, Ganjar-Mahfud Naik Pedati Sapi
Masyarakat Solo memenuhi sepanjang jalan Slamet Riyadi menyambut kedatangan Ganjar-Mahfud.
Ganjar nampak menggunakan pakaian beskap dan ditemani istri dan anaknya.
- Ganjar Kampanye Akbar di Solo: Mohon Izin Partai Lain, Memang PDI Perjuangan Kandangnya dari Sini
- Ini Susunan Acara Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo dan Semarang
- Ganjar-Mahfud Kampanye Akbar di Solo Besok, Ini Ruas Jalan yang Ditutup
- Jelang Kampanye Akbar Ganjar, Puan Tegaskan Jawa Tengah Kandang PDIP
Kampanye Akbar Terakhir di Solo, Ganjar-Mahfud Naik Pedati Sapi
Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menaiki pedati sapi saat memulai kampanye akbar hari terakhir di Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Sabtu (10/2) pagi.
Masyarakat Solo memenuhi sepanjang jalan Slamet Riyadi menyambut kedatangan Ganjar-Mahfud. Ganjar nampak menggunakan pakaian beskap dan ditemani istri dan anaknya.
“Pokoke Ganjar, pokoke Ganjar,” teriak pendukung Ganjar.
Tarian reog hingga barongsai menemani Ganjar menuju Benteng Vastenburg.
Kampanye akbar ini dinamai ‘Hajatan Rakyat Bukan Pesta Konglomerat’.
Hajatan diawali dengan kirab budaya, yang terdiri dari formasi 21 pedati sapi atau gerobak sapi yang membawa hasil tani dan bertuliskan ‘Tuanku Adalah Rakyat, Jabatan Hanya Mandat’.
Ada pula Garuda, Bendera Pataka, drumband keraton, musik perkusi, rombongan beskap, wayang orang, gajah krumpyun, liong, hingga barongsai.
Kirab dimulai dari kawasan sekitar Keraton Mangkunegaran menuju Benteng Vastenburg. Salah satu titik termasuk Balaikota Surakarta. Grebeg dalam tradisi Jawa mengandung makna mengantar pembesar.
Menurut Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, kampanye akbar akan digelar dua kota yakni Solo dan Semarang.
“Dari Solo menuju Semarang, dari era Jokowi menuju era Ganjar Pranowo. Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi, bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo,” kata Kara.
Seperti halnya ‘Hajatan Rakyat’ Solo yang dijejali ratusan ribu massa, Semarang juga akan tumpah ruah rakyat.
“Besok, Sabtu 10 Februari 2024, masyarakat dapat menghadiri ‘Hajatan Rakyat’ Semarang yang dimulai pukul 13:00 WIB. Kita nantikan Mas Ganjar dan Prof Mahfud akan menyampaikan apa menuju pemilihan umum 14 Februari,” kata Karaniya.