Buat Pendukung Ganjar-Mahfud, Ini Ketentuan dan Larangan saat Kampanye Akbar di Solo Besok
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan menghadiri kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2).
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan menghadiri kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2).
Buat Pendukung Ganjar-Mahfud, Ini Ketentuan dan Larangan saat Kampanye Akbar di Solo Besok
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan menghadiri kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2).
Acara bertajuk Hajatan Rakyat Pestanya Rakyat Bukan Pesta Konglomerat itu dimulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB itu diperkirakan akan dihadiri lebih dari 100.000 kader PDIP.
Ketua Panitia Her Suprabu mengatakan, ada sejumlah ketentuan yang harus diketahui para peserta kampanye, di antaranya terkait atribut, aturan masuk ke lokasi dan lainnya.
"Peserta memakai kaus Ganjar Mahfud warna bebas, kemudian harus pakai gelang. Untuk yang dalam Benteng Vastenburg pakai gelang merah, yang di luar warna putih. Dan yang tanpa gelang tetap bisa hadir tapi di luar benteng," ujar Suprabu kepada merdeka.com, Jumat (9/2).
Selain sejumlah ketentuan tersebut, lanjut Suprabu, ada 9 larangan yang harus ditaati simpatisan, di antaranya: dilarang membawa dan meminum minuman keras (miras), dilarang membawa senjata tajam, menjaga ketertiban dan keamanan, menjaga kebersihan, dilarang menggunakan knalpot brong, wajib memakai helm, dilarang bonceng tiga atau lebih.
"Kita sudah instruksikan ke jajaran dan caleg untuk menertibkan massanya," katanya.
Siapkan 2.000 Satgas Halau Knalpot Bising
Suprabu menambahkan, untuk menjaga ketertiban dan menghindari kejadian tidak diinginkan, pihaknya menyiapkan 2.000 Satgas PDIP. Mereka akan membantu petugas kepolisian menyekat 16 titik masuk Kota Solo.
"Dua ribu satgas ini untuk menghalau pengguna knalpot brong, kalaupun ada," jelas Suprabu.
Selain itu, lanjut dia, panitia juga menyiapkan satgas yang akan berpatroli memantau di dalam kota, untuk mencegah pelanggaran. Panitia mengimbau agar masyarakat tetap tertib.
"Mereka yang ngeyel menggunakan knalpot brong akan diputarbalikkan. Jika masih nekat, panitia akan menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk penindakan," tandasnya.
"Selama tertib, tidak ada penyekatan masuk Kota Solo. Kami sudah berkomitmen dengan Pak Kapolresta. Saya juga menyampaikan di forum, jangan sampai kalau tertib (masih) ada penyekatan, itu sudah menjadi komitmen bersama. Dan Pak Kapolresta sudah memberikan jaminan," imbuhnya.
"Kalau masih nekat, kita serahkan kepada aparat. Di flyer kita juga sudah kita jelaskan, kalau ada yang melanggar itu di luar tanggung jawab panitia," imbuh dia.
Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.277 personel gabungan untuk pengamanan acara tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU.
"Direncanakan akan dihadiri kurang lebih 100 ribu dari kader, simpatisan, dan lainnya di Solo. Massa tersebut berasal dari Solo," ucapnya.