Kampanye di Grogol Utara, Anies ditodong soal DP rumah nol rupiah
Selain itu, Anies juga ditodong penjelasan tentang program DP rumah Rp 0 yang sering digembar-gemborkan. Pasalnya saat penjelasan visi misinya, Anies hanya menjelaskan tentang program KJP Plus, OK OCE dan harga kebutuhan pokok.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini melakukan kampanye tatap muka di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di lokasi ini, Anies menyampaikan visi misi dan program kerjanya bila terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, Anies juga ditodong penjelasan tentang program DP rumah Rp 0 yang sering digembar-gemborkan. Pasalnya saat penjelasan visi misinya, Anies hanya menjelaskan tentang program KJP Plus, OK OCE dan harga kebutuhan pokok.
"Ibu-ibu ada yang mau ditanyakan?," kata Anies di tengah lapangan bulu tangkis kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kamis (9/3).
Puluhan warga yang mayoritas terdiri dari kaum ibu itu pun langsung meminta dijelaskan tentang program rumah DP Rp 0.
"Rumah pak, yang enggak pakai DP," kata ibu-ibu saling bersahutan.
"Ya baik akan saya jelaskan," kata Anies.
Anies pun mengawali penjelasannya dengan mempertanyakan alasan rakyat kecil tak boleh punya rumah di Jakarta. Proses pembelian properti secara diangsur terkesan berbelit dan tak terjangkau harga uang muka atau DP.
Anies pun berjanji bila dirinya terpilih pada 19 April mendatang akan mempermudah warga Jakarta untuk mendapatkan properti di Jakarta.
"Tentu untuk kredit ditunjukkan bisa nabung dengan DP nol. Sekarang enggak ada uang DP. Sekarang bisa kredit rumah tanpa DP," jelas Anies.
Anies pun meminta warga saat ini untuk menabung sejak dini. Sebab nantinya sebelum mendapatkan properti yang diinginkan, warga akan diminta menabung terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu.
"Jadi Insya Allah akan dibuatkan program itu. Saya enggak tega warga Jakarta nyewa terus, ngontrak terus," ungkap Anies.
"Jangan jadi pemerintah jadikan warga penyewa terus. Kalau penyewa terus enggak ada kepastian tempat tinggal. Sandang pangan papan. Motor punya, harusnya punya rumah," sambungnya.
Kepada warga, Anies pun mengeluhkan terobosannya ini justru diprotes banyak pihak. Banyak yang menyebutkan programnya mustahil untuk dibuktikan.
"Banyak kaget DP Rp 0. Wong bisa dibuktikan kok," pungkas Anies.
Baca juga:
Ruhut: Kampanye seperti Anies ngatain agama, kita enggak gitu bos!
Anies: Saya sering dikira namanya Anies Sandi
Didukung Perindo, Anies-Sandi puji dahsyatnya program Hary Tanoe
Hary Tanoe kerahkan kader dan sayap Perindo menangkan Anies-Sandi
Perindo mantap dukung Anies-Sandi di Pilgub DKI 2017
Temui Hary Tanoe, Anies-Sandi sebut visi misi Perindo dahsyat
Akhirnya Limbad bicara: Tak mungkin memilih selain Anies-Sandiaga
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.