Kapal Elisa Putri Terhempas di Pantai Sancang, Satu Nelayan Hilang
Kapal nelayan tersebut diketahui hendak berlabuh. Namun karena kondisi cuaca buruk, kapal itu terhempas. Posisi perahu yang melintang sehingga arus gelombang menerpa badan perahu.
Seorang nelayan asal Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Mohammad Dindin (48) saat ini tengah dicari tim SAR gabungan. Dia diketahui hilang usai kapal yang digunakannya melaut bersama Senja (30), terhempas saat hendak berlabuh.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut, Tunagus Agus Sofyan menyebut bahwa kapal nelayan yang terhempas bernama Elisa Putri.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Apa saja tempat wisata alam yang ditawarkan di Garut? Garut menawarkan berbagai macam wisata alam, seperti wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun, wisata kebun teh, wisata hutan, dan wisata air panas.
"Lokasi kejadiannya di Pantai Cikolomberan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Kejadiannya dini hari tadi," ujarnya, Senin (25/11).
Kapal nelayan tersebut diketahui hendak berlabuh. Namun karena kondisi cuaca buruk, kapal itu terhemp as. Posisi perahu yang melintang sehingga arus gelombang menerpa badan perahu.
Dalam kejadian tersebut, dua orang nelayan sempat tenggelam. Namun salah satunya yang bernama Senja berhasil menyelamatkan diri. "Untuk satunya lagi atas nama Dindin sedang dalam pencarian tim SAR gabungan," katanya.
Pandangan Terhalangi Kabut Tebal
Berdasarkan keterangan dari korban selamat, diketahui perahu tersebut hendak berlabuh usai melaut. Pada saat hendak berlabuh, penglihatan nelayan terbatas karena tebalnya kabut di sekitar pantai selatan Garut.
"Pada saat di sekitaran lokasi, sekitar pukul 02.00 kedua korban ini melihat cahaya dan disangkanya adalah lampu dari daratan sehingga bersiap untuk berlabuh. Namun kemudian perahunya terhempas dan Senja berhasil menyelamatkan diri. Begitu korban selamat ini ke daratan, ternyata cahaya tadi itu adalah dari yang ngobor, bukan dari daratan," ucapnya.
Saat itu, Senja langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar agar bisa menolong rekannya, Dindin. Warga pun kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian dan TNI tentang kejadian tersebut.
"Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian di sekitar lokasi, baik di daratan maupun lautan. Satu tim dari Basarnas Kantos SAR Bandung juga ikut membantu proses pencarian," tutupnya.
(mdk/noe)