Kapal nelayan tabrak pembatas mercusuar, dua orang tewas
Sementara satu korban yang belum ditemukan adalah, Rizky (25).
Kapal nelayan yang ditumpangi 10 pemancing, tabrak tong pembatas mercusuar di Bozem Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/11). Dua orang dikabarkan meninggal dalam insiden tersebut, satu belum ditemukan, dan tujuh orang selamat.
Dua korban meninggal sudah berhasil dievakuasi, yaitu Dwi (39) dan Gondrong. Mereka langsung dilarikan ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo, Surabaya. Sementara satu korban yang belum ditemukan adalah, Rizky (25). Dan hingga kini, tim SAR masih melakukan penyisiran.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum kejadian, 10 nelayan ini pergi ke tengah laut untuk mencari ikan. Karena gelombang tinggi, kapal yang ditumpangi para nelayan ini tak bisa dikendalikan dan menabrak tong pembatas marcusuar. Akibatnya, lambung kapal bagian depan ini pecah dan terbalik.
Sebagian penumpang kapal, mencoba menyelamatkan diri dengan meraih serpihan kapal. Sementara regu penyelamat dari Ditpol Air Polda Jawa Timur yang menerima informasi kejadian tersebut, langsung menuju lokasi. Tujuh orang berhasil diselamatkan.
Dikonfirmasi terkait informasi ini, Kasi Patwal Ditpolair Polda Jawa Timur, Kompol Ariyanto Agus membenarkannya. "Mereka yang berhasil diselamatkan itu, menyelamatkan diri menggunakan serpihan perahu. Untuk kejadiannya, dari informasi yang kami terima, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tadi," katanya.
Usai menyelamatkan tujuh orang selamat, tim tetap melakukan penyisiran dan menemukan dua korban meninggal di sekitar setengah mil dari lokasi kejadian. "Untuk satu korban lagi, masih belum kita temukan. Ada satu tim SAR yang masih melakukan penyisiran hingga saat ini. Dan kalau malam ini belum juga ditemukan, kita akan lanjutkan pencariannya besok pagi," tandasnya.