Kapal polisi terbakar di perairan Balikpapan, Ipda Suriyanto terluka
Kapal Polisi (KP) Sebatik yang sedang berada di perairan Somber, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, malam ini terbakar. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Namun satu personel Polri, Ipda Suriyanto terluka dan dilarikan ke RS Bhayangkara di Balikpapan.
Kapal Polisi (KP) Sebatik yang sedang berada di perairan Somber, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, malam ini terbakar. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Namun satu personel Polri, Ipda Suriyanto terluka dan dilarikan ke RS Bhayangkara di Balikpapan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, Minggu (13/5) tadi. Kapal sebelumnya sedang bersandar di dermaga perairan Somber, di Jalan AW Syachranie, di Batu Ampar.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
Tim pemadam gabungan, baik dari Basarnas, BPBD dan Polair Polda Kaltim hingga relawan kebencanaan, bergegas memadamkan kobaran api, yang akhirnya berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, di antaranya juga menggunakan 2 kapal SAR.
"Sekitar kitar jam 8 tadi, api berhasil dipadamkan," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Minggu (13/5) malam.
Octavianto menerangkan, peralatan yang digunakan untuk memadamkan kobaran api, di antaranya adalah alat pemadam ringan atau APAR milik kapal Basarnas KN Wisanggeni, yang berada tidak jauh dari KP Sebatik.
"Ada 4 unit APAR dry powder dari KN Wisanggeni yang digunakan untuk membantu pemadaman," ujar Octavianto.
Sementara, dikonfirmasi merdeka.com terpisah malam ini, Kepala BPBD kota Balikpapan Suseno juga menerangkan, belum diketahui jelas sebab munculnya kapal milik Polair Polda Kaltim itu. Dipastikan tidak ada korban jiwa. Namun satu personil Polri, Ipda Suriyanto, dilarikan ke RS Bhayangkara.
"Korban Ipda Suriyanto mengalami jatuh dan terkena reling kapal. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit (RS Bhayangkara)," ungkap Suseno.
Diterangkan Suseno, ada 7 tim pemadam yang diterjunkan ke lokasi kejadian. Kobaran api benar-benar berhasil dipadamkan sekitar jam 20.50 Wita. "Sebab kebakaran diselidiki pihak yang berwenang ya," demikian Suseno.
Baca juga:
Kebakaran KM Kuala Mas diduga akibat korsleting listrik
KM Kuala Mas terbakar, 18 penumpang selamat
KM Kuala Mas terbakar di Kepulauan Seribu, korban belum diketahui
Kasus tumpahan minyak di teluk Balikpapan, nakhoda MV Ever Judger jadi tersangka
Puslabfor Polri periksa kapal Dishub yang meledak di Kepulauan Seribu
Insiden kapal meledak, Dishub DKI dinilai tak serius melakukan perawatan