Kapal terbakar di perairan Tanjung Bara Kutai Timur
Tugboat terbakar di perairan Tanjung Bara Kalimantan Timur. Peristiwa di atas tugboat itu pun diketahui ABK lainnya. Dam agar bergegas melalukan pemadaman.
Tugboat bernama lambung Trans Power 204, terbakar di perairan Tanjung Bara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Sepuluh anak buah kapal (ABK), termasuk kapten kapal, berhasil dievakuasi.
Peristiwa itu, terjadi Rabu (15/8) malam, sekira pukul 22.30 WITA. Dari keterangan kapten kapal tugboat, Edison Kaumbur kepada personel Basarnas pos SAR Sangatta, awalnya ABK hendak melepas jangkar. Saat melepas jangkar, terdengar suara mesin tidak biasa, disertai api dan kepulan asap tebal.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Kutai Timur? “Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.
-
Kapan Tari Tabut ditampilkan? Ritual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
-
Kapan Kabupaten Kutai Timur berdiri? Kabupaten yang berdiri pada 12 Oktober 1999 ini juga memiliki pantai sepanjang 500 kilometer persegi.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Apa penghargaan yang diterima oleh Pemkab Kutai Timur? Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Peristiwa di atas tugboat itu pun diketahui ABK lainnya. Dam agar bergegas melakukan pemadaman.
"Dari keterangan kapten kapal, ada kejadian di kamar mesin, ada korsleting di mesin," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara, Octavianto, Kamis (16/8).
Namun demikian, disebabkan upaya pemadaman di atas kapal, dilakukan menggunakan peralatan yang tidak sesuai, mengakibatkan kobaran api terus membesar.
"Semua ABK kemudian meminta pertolongan kapal terdekat yang melintas di perairan yang sama. Sepuluh ABK, dievakuasi ke tugboat Rimau 1606 ke daratan, ke pos untuk dimintai keterangan," ujar Octavianto.
Sampai dengan pukul 09.00 WITA pagi tadi, lanjut Octavianto, kepulan asap tebal masih terlihat di atas tugboat Trans Power 204. Pemadaman dilakukan dengan menggunakan kapal pemadam milik perusahaan batubara.
"Karena kapal berbahan baja dan ada yang terbakar, terus mengeluarkan asap tebal. Api benar-benar bisa dipadamkan sebelum tengah hari tadi," tambah Octavianto.
"Belum dapat informasi rinci tugboat itu dari mana mau kemana. Yang jelas, kami dapat info itu jam 8 pagi tadi, kemudian pos SAR Sangatta ke lokasi perairan Tanjung Bara," kata dia.
Berikut identitas ABK tugboat Trans Power 204 :
1. Edison Kaumbur (Capten)
2. Karyadi (KKM)
3. Teguh (Chief Officer)
4. Erwin (Masinis I)
5. Zulhan (Masinis II)
6. Panji (Mualim II)
7. Henly Waro (Juru Mudi)
8. Ripol (Juru Mudi)
9. Mike (Juru Mudi)
10. Syahril (Olimen)
Baca juga:
Cerita penumpang saat detik-detik KM Satya Kencana IX terbakar
Terinjak saat naik sekoci diduga penyebab tewasnya penumpang KM Satya Kencana
229 Penumpang KM Satya Kencana IX selamat dalam insiden kebakaran
Polisi olah TKP kebakaran di Pelabuhan Benoa
Kapal cepat Pemkab Raja Ampat terbakar, 2 orang luka
Kapal KM Satya Kencana terbakar, seluruh penumpang berhasil dievakuasi
1 Penumpang KM Satya Kencana IX meninggal dunia