Kapal terbakar di teluk Balikpapan, dua orang masih hilang
Dua orang warga Balikpapan dinyatakan hilang pascaterbakarnya kapal MV Ever Judger asal China, di tengah tumpahan minyak di perairan teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, siang tadi. Sementara, 2 korban tewas sebelumnya akhirnya berhasil diidentifikasi.
Dua orang warga Balikpapan dinyatakan hilang pascaterbakarnya kapal MV Ever Judger asal China, di tengah tumpahan minyak di perairan teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, siang tadi. Sementara, 2 korban tewas sebelumnya akhirnya berhasil diidentifikasi.
Kedua korban tewas itu adalah Imam (42), warga Balikpapan Barat dan Wahyu Gusti Anggoro (27). Diperlukan waktu bagi Basarnas untuk mengklarifikasi dan memastikan identitas keduanya, yang diketahui adalah pemancing.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Apa yang ditemukan di sekitar Situs Balekambang? Di sekitar situs Balekambang itu ditemukan beberapa struktur candi di mana sekitar tahun 2014-an rencananya mau dikonservasi.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
"Ditemukan beberapa perahu diduga milik korban di perairan," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (31/3) malam.
Octavianto menerangkan, siang tadi sekitar pukul 14.00 WITA, Pertamina melakukan sterilisasi untuk mengatasi tumpahan minyak, dengan menggunakan waterboom.
Sementara itu, koordinasi dilakukan bersama dengan BPBD Balikpapan dan kepolisian, disebutkan ada 2 orang lagi masih dicari pascainsiden terbakarnya kapal dan perairan, akibat tumpahan minyak itu.
Kedua korban belum ditemukan itu adalah Suyono (55) warga Jalan Gn Empat dan Sutoyo (43) warga Balikpapan Selatan. "Sampai dengan jam 8.16 malam ini, informasi dari Polres Balikpapan, bahwa ada laporan istri kehilangan korban itu," ungkap Octavianto.
Dijelaskan, mengingat waktu semakin malam, untuk sementara, pencarian 2 korban hilang oleh 11 unsur SAR gabungan, dihentikan dan akan dilanjutkan Minggu (1/4) pagi besok. "Pencarian dihentikan sekitar jam 8.30 malam tadi," tutup Octavianto.
Diketahui, kobaran api di perairan laut Balikpapan yang tercemar minyak, terjadi jelang tengah hari tadi, menewaskan 2 orang nelayan. Selain itu, tidak kurang 20 WNA dievakuasi, dimana salah satunya luka bakar. Polisi menyebut kesemuanya adalah WN Tiongkok, dan kapal berasal dari China. Kesemua WN Tiongkok, dirawat di RS Pertamina.
(mdk/cob)