Kapolda Jateng Pastikan Tak ada Anggota Polri di Soloraya Terpapar Covid-19
Anggota Polri yang akan bertugas telah dilakukan swab test bersama-sama sebelumnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan tidak ada anggotanya yang sakit atau terpapar Covid-19 yang bertugas untuk mengamankan Pilkada di wilayah Soloraya. Pihaknya juga telah melakukan pengecekan alat pelindung diri (APD) para anggota yang akan bertugas.
“Jadi anggota Polri, khususnya Soloraya sudah kita lakukan cek kembali, tidak ada yang mempunyai penyakit terutama terpapar Covid-19,” ujar Luthfi di Klaten, Selasa (8/12).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Menurut dia, para anggota yang akan bertugas telah dilakukan swab test bersama-sama sebelumnya. Kemudian juga dilakukan pengecekan kelengkapan APD yang akan digunakan saat pelaksanaan Pilkada.
Terkait kemungkinan adanya praktek politik uang, lanjut dia, masing-masing Polres di Soloraya sudah melakukan pengamatan melalui satuan linsus. Jika ditemukan indikasi politik uang, lanjut dia, akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Tetap, politik uang sampai hari H besok, satuan linsus kita di masing masing Polres sudah melakukan pengamatan. Barangkali nanti kita temukan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.
Di Soloraya, ada 5 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak. Yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Wonogiri dan Sragen. Dua kabupaten, yakni Sragen dan Boyolali, hanya diikuti calon tunggal. Di Sragen bupati pertahanan Kusdinar Untung Yuni Sukowati berpasangan dengan Suroto (Yuni-Suroto). Sedangkan di Boyolali, M Said Hidayat yang berpasangan dengan Wahyu Irawan diusung PDIP.
Baca juga:
Petugas PPS Pilkada Tangsel Distribusikan APD ke Setiap TPS
18.500 Personel Polri dan TNI Disiagakan Kawal 23 Pilkada di Sumut
Logistik Pilkada Depok Mulai Didistribusikan ke TPS
Personel Brimob dan Sabara Gelar Apel Pengamanan Pilkada Tangsel
Meski Pandemi, Mendagri Yakin Partisipasi Pemilih Tinggi Saat Hari Pencoblosan Besok